25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:27 AM WIB

Pemain Muda Bali United Tersisih, Coach Teco Pilih Komentari Tim Lain

DENPASAR – Piala Menpora 2021 sudah resmi berakhir Minggu malam kemarin (25/4). Ada beberapa klub yang memakai pemain muda mereka.

Bahkan, beberapa klub seperti PSIS Semarang, Barito Putra, Persebaya Surabaya, hingga PSM Makassar memainkan 100 persen pemain lokal.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra lantas berbicara mengenai banyaknya pemain muda yang dimainkan di Piala Menpora 2021.

Contohnya saja dari Madura United, ada Ronaldo Kwateh. Borneo FC menurunkan Rabbani Tasnim, seorang pemuda asal Bekasi, Jawa Barat kelahiran 17 tahun lalu di turnamen pra musim kali ini.

Tapi, sangat disayangkan ada beberapa klub yang tidak memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda mereka.

Selain Bhayangkara FC, ada Bali United yang hingga gugur di delapan besar kontra PS Sleman, mereka sama sekali tidak pernah menurunkan pemain muda.

Padahal Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memboyong beberapa pemain muda seperti Irfan Jauhari dan Kadek Dimas Satria.

Hingga empat pertandingan yang dijalani Bali United, nama mereka tidak ada dalam daftar susunan pemain.

Alhasil penyerang muda Timnas U-19 Irfan Jauhari merapat ke Persis Solo untuk mendapat jam terbang lebih banyak.

Sedangkan pemain-pemain muda Serdadu Tridatu yang dipromosikan dari Bali United U-18, sepertinya masih harap-harap cemas.

Apakah mereka mendapat jatah bermain atau tidak di AFC Cup 2021 dan Liga 1 2021. Menariknya, Teco mengomentari 16 tim yang memainkan pemain muda di Piala Menpora.

Persija Jakarta saja berani memainkan dua pemain muda di sektor depan dan keduanya sama-sama mencetak gol. Kedua pemain tersebut adalah Braif Fatari dan Taufik Hidayat.

Khusus untuk Taufik, dia sedikit “berkhianat” karena merupakan jebolan dari Persib Bandung U-17 dan memutuskan hengkang dari Maung Bandung ke Macan Kemayoran pada 2019.

“Kami lihat pemain muda Indonesia. Yang paling bagus setelah satu tahun tunggu main bola. Saya pikir semua senang dan bukan hanya pemain muda saja,” terang Teco.

“Beberapa tim pasang pemain muda, bagus untuk kesempatan mereka agar bisa muncul di Liga 1,” tambah Teco.

Apa yang diucapkan Teco tentu benar-benar berbanding terbalik dengan keadaan mereka di Piala Menpora.

Teco seperti enggan untuk mengambil resiko untuk memainkan pemain muda karena gengsi di turnamen pra musim ini.

Sekarang tergantung Teco saja. Apakah ingin memberikan kesempatan dan mencoba mengorbitkan pemain muda milik Bali United atau tidak. 

DENPASAR – Piala Menpora 2021 sudah resmi berakhir Minggu malam kemarin (25/4). Ada beberapa klub yang memakai pemain muda mereka.

Bahkan, beberapa klub seperti PSIS Semarang, Barito Putra, Persebaya Surabaya, hingga PSM Makassar memainkan 100 persen pemain lokal.

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra lantas berbicara mengenai banyaknya pemain muda yang dimainkan di Piala Menpora 2021.

Contohnya saja dari Madura United, ada Ronaldo Kwateh. Borneo FC menurunkan Rabbani Tasnim, seorang pemuda asal Bekasi, Jawa Barat kelahiran 17 tahun lalu di turnamen pra musim kali ini.

Tapi, sangat disayangkan ada beberapa klub yang tidak memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda mereka.

Selain Bhayangkara FC, ada Bali United yang hingga gugur di delapan besar kontra PS Sleman, mereka sama sekali tidak pernah menurunkan pemain muda.

Padahal Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memboyong beberapa pemain muda seperti Irfan Jauhari dan Kadek Dimas Satria.

Hingga empat pertandingan yang dijalani Bali United, nama mereka tidak ada dalam daftar susunan pemain.

Alhasil penyerang muda Timnas U-19 Irfan Jauhari merapat ke Persis Solo untuk mendapat jam terbang lebih banyak.

Sedangkan pemain-pemain muda Serdadu Tridatu yang dipromosikan dari Bali United U-18, sepertinya masih harap-harap cemas.

Apakah mereka mendapat jatah bermain atau tidak di AFC Cup 2021 dan Liga 1 2021. Menariknya, Teco mengomentari 16 tim yang memainkan pemain muda di Piala Menpora.

Persija Jakarta saja berani memainkan dua pemain muda di sektor depan dan keduanya sama-sama mencetak gol. Kedua pemain tersebut adalah Braif Fatari dan Taufik Hidayat.

Khusus untuk Taufik, dia sedikit “berkhianat” karena merupakan jebolan dari Persib Bandung U-17 dan memutuskan hengkang dari Maung Bandung ke Macan Kemayoran pada 2019.

“Kami lihat pemain muda Indonesia. Yang paling bagus setelah satu tahun tunggu main bola. Saya pikir semua senang dan bukan hanya pemain muda saja,” terang Teco.

“Beberapa tim pasang pemain muda, bagus untuk kesempatan mereka agar bisa muncul di Liga 1,” tambah Teco.

Apa yang diucapkan Teco tentu benar-benar berbanding terbalik dengan keadaan mereka di Piala Menpora.

Teco seperti enggan untuk mengambil resiko untuk memainkan pemain muda karena gengsi di turnamen pra musim ini.

Sekarang tergantung Teco saja. Apakah ingin memberikan kesempatan dan mencoba mengorbitkan pemain muda milik Bali United atau tidak. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/