DENPASAR – Tekanan begitu besar dari elemen suporter Serdadu Tridatu masih dirasakan gelandang anyar Bali United Diego Assis.
Terutama terkait performanya yang tidak bagus-bagus amat bila dibandingkan dengan Paulo Sergio. Tapi, Diego mengaku tidak masalah dan tidak mau memikirkannya.
Dia sadar sebagai pesepak bola profesional, kritikan dan tekanan dari suporter adalah “makanan” sehari-hari yang harus dilahapnya.
Bahkan, dia berterimakasih kepada suporter atas kritikan yang diberikan kepadanya. “(Kritikan) normal di sepak bola.
Saya berterimakasih karena dengan kritikan ini, saya mencoba untuk semakin berkembang lagi dalam latihan maupun pertandingan,” ujar Diego mencoba berbesar hati.
“Sekarang orang-orang mengatakan saya tidak bagus, tapi besok saya wajib menunjukkan kalau saya bisa. Intinya, sepak bola selalu ada tekanan didalamnya,” tambah Diego.
Sementara itu terkait AFC Cup 2021, gelandang kelahiran Minas Gerais, Brasil itu mengakui jika laga di fase grup tidak akan mudah.
Namun, dia percaya bahwa dia dan pemain lainnya bisa membawa Bali United berbicara banyak di AFC Cup dan bukan menjadi tim penggembira seperti edisi 2018 dan 2020.
“Saya pikir pertandingan tidak mudah. Tapi, saat ini yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk Bali United. Saya percaya, kami bisa berjuang meraih hasil maksimal,” tutupnya.