SEMINYAK – PS Badung akhirnya menemukan lawan sepadan jelang laga perdana menghadapi Persigo Semeru FC di babak 128 besar Piala Indonesia, Minggu mendatang (1/7).
Bertanding di Lapangan Banteng, Seminyak, Senin pagi kemarin (25/6), I Ketut Tirtanadi dkk harus puas dipermak tim Liga I Bhayangkara FC dengan skor 0 – 2.
Meski kalah, hasil akhir bukan segalanya. Usai pertandingan, Asisten Pelatih PS Badung Kadek “Loco” Ediana mengaku skuadnya banyak memetik pelajaran berharga melawan juara bertahan Liga 1 ini.
“Yang jelas, pertandingan kali ini banyak dijadikan pelajaran bagi kami untuk menghadapi Piala Indonesia dan Liga 3. Yang utama adalah transisi dari menyerang,” ujar Ediana.
Mantan Asisten Pelatih Tim Sepakbola PON Bali di PON XIX/2016 ini menambahkan, penyelesaian akhir yang harus segera dibenahi dalam waktu dekat ini.
Sebab, pertandingan menghadapi Persigo Semeru FC tinggal lima hari. “Kami harus banyak perbaiki finishing. Fast break transisi terlalu lambat,” ungkapnya.
Bagaimana dengan Persigo Semeru FC? Secara garis besar, dia sudah mengetahui kekuatan Persigo yang musim lalu berada di grup 7 Liga 2 bersama PS Badung.
Di Persigo juga ada mantan penyerang PS Badung Warih Sentanu yang hijrah musim ini. Dia menilai, lawan Persigo cukup berat.
Tapi, dia optimis pasukannya bisa meredam Persigo karena mereka main di markas mereka sendiri: Lapangan Gelora Samudera.
“Kami sudah ketahui kekuatannya. Mereka jelas satu tingkat di atas kami karena mereka bermain di Liga 2.
Namun, dengan materi yang sekarang, kami berani melawan mereka. Apalagi bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan buat kami,” pungkasnya.