25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:23 AM WIB

Agenda Piala Dunia dan AFF Cup Ditunda, Nadeo Ungkap Kekecewaan Besar

LEGIAN – Nadeo Arga Winata menjadi salah satu pemain terakhir yang bergabung di skuad Serdadu Tridatu bersamaan dengan I Kadek Agung Widnyana Putra dan Paulo Sergio.

Kadek Agung dan Nadeo sejak 23 Juli lalu masih berada di Jakarta untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Sejak 23 Juli, hanya beberapa hari saja semua pemain Timnas Indonesia senior termasuk U-19 menjalani latihan.

Ini karena ada rumor yang menyebutkan bahwa beberapa pemain Timnas mendapatkan hasil positif saat tes Covid-19.

Maka dari itu, sesi latihan belum juga dilakukan dan semua masih dikarantina di hotel. Sudah mulai menggelar latihan pada awal Agustus, skuad Garuda kembali mendapatkan ujian.

Ujian tersebut adalah ditiadakannya lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya berlangsung mulai bulan Oktober mendatang.

Bukan itu saja, AFF Cup 2020 juga ditunda waktu pelaksanaannya. Dua even besar tersebut digeser tahun depan. Padahal pemusatan latihan menjadi persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 dan AFF Cup 2020.

Kecewa, tentu kecewa. Bukan hanya suporter, tetapi juga pemain. Seakan semua yang dilakukan percuma ketika induk organisasi sepak bola Asia mengumumkan kabar tersebut.

Ada beberapa pemain Timnas yang mulai “sembarangan” makan. Padahal asupan gizi menjadi salah satu faktor yang benar-benar diperhatikan oleh Shin Tae-yong.

Jangan pikirkan pemain dari klub lain dulu. Pikirkan saja bagaimana perasaan pemain Bali United yang ada di Timnas Indonesia saat pemusatan latihan.

Diwawancarai kemarin, Nadeo Arga Winata mengaku ada rasa kecewa karena dua agenda Timnas tersebut diundur tahun depan.

“Kalau dibilang kecewa, pasti ya. Tapi jangan sampai terlalu kecewa karena saya tahu situasi dan kondisi sekarang masih belum memungkinkan untuk menggelar pertandingan,” ucapnya.

Dengan penundaan pun, penjaga gawang pemilik nomor punggung satu di Bali United ini mengaku bahwa Timnas Indonesia bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.

“Point plusnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik dan lebih matang lagi. Bukan hanya untuk Timnas, tapi untuk diri kami sendiri sebagai pesepak bola,” pungkasnya. 

LEGIAN – Nadeo Arga Winata menjadi salah satu pemain terakhir yang bergabung di skuad Serdadu Tridatu bersamaan dengan I Kadek Agung Widnyana Putra dan Paulo Sergio.

Kadek Agung dan Nadeo sejak 23 Juli lalu masih berada di Jakarta untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Sejak 23 Juli, hanya beberapa hari saja semua pemain Timnas Indonesia senior termasuk U-19 menjalani latihan.

Ini karena ada rumor yang menyebutkan bahwa beberapa pemain Timnas mendapatkan hasil positif saat tes Covid-19.

Maka dari itu, sesi latihan belum juga dilakukan dan semua masih dikarantina di hotel. Sudah mulai menggelar latihan pada awal Agustus, skuad Garuda kembali mendapatkan ujian.

Ujian tersebut adalah ditiadakannya lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya berlangsung mulai bulan Oktober mendatang.

Bukan itu saja, AFF Cup 2020 juga ditunda waktu pelaksanaannya. Dua even besar tersebut digeser tahun depan. Padahal pemusatan latihan menjadi persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 dan AFF Cup 2020.

Kecewa, tentu kecewa. Bukan hanya suporter, tetapi juga pemain. Seakan semua yang dilakukan percuma ketika induk organisasi sepak bola Asia mengumumkan kabar tersebut.

Ada beberapa pemain Timnas yang mulai “sembarangan” makan. Padahal asupan gizi menjadi salah satu faktor yang benar-benar diperhatikan oleh Shin Tae-yong.

Jangan pikirkan pemain dari klub lain dulu. Pikirkan saja bagaimana perasaan pemain Bali United yang ada di Timnas Indonesia saat pemusatan latihan.

Diwawancarai kemarin, Nadeo Arga Winata mengaku ada rasa kecewa karena dua agenda Timnas tersebut diundur tahun depan.

“Kalau dibilang kecewa, pasti ya. Tapi jangan sampai terlalu kecewa karena saya tahu situasi dan kondisi sekarang masih belum memungkinkan untuk menggelar pertandingan,” ucapnya.

Dengan penundaan pun, penjaga gawang pemilik nomor punggung satu di Bali United ini mengaku bahwa Timnas Indonesia bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.

“Point plusnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik dan lebih matang lagi. Bukan hanya untuk Timnas, tapi untuk diri kami sendiri sebagai pesepak bola,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/