RadarBali.com – Dalam pertandingan kemarin, Stefano Lilipaly bermain kurang greget. Beberapa kali mendapatkan peluang matang, justru tidak bisa dikonfersi dengan maksimal.
Beberapa kali juga Stefano Lilipaly terjebak offside. Tetapi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak kecewa dan membela pemain bernomor punggung 87 itu.
Menurutnya, ada yang dipikirkan Stefano Lilipaly hingga permainannya kurang maksimal. “Mungkin kalau saya lihat, Stefano sedang menunggu keluarganya yang mau datang dari Belanda. Apalagi anaknya masih kecil. Dalam seminggu ini, keluarganya tiba dan mudah-mudahan dia bisa mencetak gol lagi setelah keluarganya datang,” kata Coach Widodo.
Coach Widodo juga berkomentar mengapa dia menarik Sylvano Comvalius pada menit ke-82 dan menggantinya dengan Yandi Sofyan.
Setelah diganti, Sylvano terlihat sedikit kecewa dengan keputusan Widodo. Widodo memang mengakui ada sedikit rasa kecewa dari Sylvano. Tetapi hal tersebut tidak berlarut.
Saat ditarik kemarin, Sylvano sempat tidak menyapa dan bersalaman dengan Coach Widodo. Apalagi peluang Sylvano untuk menambah pundi-pundi golnya masih sedikit terbuka dalam pertandingan kemarin.
“Dia tadi merasa masih merasa kuat dan ingin mencetak gol. Tetapi itu hanya sekilas dan tidak ada masalah lagi. Saya bilang ke dia, pertandingan kedepan jauh lebih sulit,” tutur Widodo.
RadarBali.com – Dalam pertandingan kemarin, Stefano Lilipaly bermain kurang greget. Beberapa kali mendapatkan peluang matang, justru tidak bisa dikonfersi dengan maksimal.
Beberapa kali juga Stefano Lilipaly terjebak offside. Tetapi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak kecewa dan membela pemain bernomor punggung 87 itu.
Menurutnya, ada yang dipikirkan Stefano Lilipaly hingga permainannya kurang maksimal. “Mungkin kalau saya lihat, Stefano sedang menunggu keluarganya yang mau datang dari Belanda. Apalagi anaknya masih kecil. Dalam seminggu ini, keluarganya tiba dan mudah-mudahan dia bisa mencetak gol lagi setelah keluarganya datang,” kata Coach Widodo.
Coach Widodo juga berkomentar mengapa dia menarik Sylvano Comvalius pada menit ke-82 dan menggantinya dengan Yandi Sofyan.
Setelah diganti, Sylvano terlihat sedikit kecewa dengan keputusan Widodo. Widodo memang mengakui ada sedikit rasa kecewa dari Sylvano. Tetapi hal tersebut tidak berlarut.
Saat ditarik kemarin, Sylvano sempat tidak menyapa dan bersalaman dengan Coach Widodo. Apalagi peluang Sylvano untuk menambah pundi-pundi golnya masih sedikit terbuka dalam pertandingan kemarin.
“Dia tadi merasa masih merasa kuat dan ingin mencetak gol. Tetapi itu hanya sekilas dan tidak ada masalah lagi. Saya bilang ke dia, pertandingan kedepan jauh lebih sulit,” tutur Widodo.
