RadarBali.com – Sylvano Comvalius benar-benar menjadi buah bibir karena penampilan moncernya bersama Bali United.
Apalagi dia berhasil mencatatkan 33 Gol bersama Serdadu Tridatu setelah gol terakhirnya ke gawang Barito Putra berhasil menghindarkan Bali United dari kekalahan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu kemarin (25/10).
Beberapa waktu lalu saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali, Comvalius mengaku masih fokus membela Bali United. Mengabaikan tawaran dari beberapa klub baik dari dalam maupun luar negeri.
“Saya ingin membantu Bali United juara dulu. Saya masih ingin melihat hasil akhir dulu seperti apa,” ucap Comvalius beberapa hari lalu.
Apa yang diucapkan Sylvano Comvalius ternyata bukanlah isapan jempol biasa. Dari portal berita Malaysia, Berita Harian, Sylvano Comvalius tengah diincar klub asal Malaysia, Felda United.
Felda tampaknya sangat siap untuk membajak penyerang berusia 30 tahun itu. Disadur dari situs Berita Harian, Felda United sangat berambisi mengincar Sylvano karena penampilannya yang moncer.
Apalagi sumber dalam Felda United mengatakan Sylvano Comvalius kemungkinan besar akan dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sama seperti Christian Gonzales.
“Dia seorang penyerang yang serba lengkap, memiliki ketinggian serta amat tajam ketika berada dalam kotak penalti. Sememangnya ciri-ciri seperti itu amat diperlukan untuk membantu FELDA musim depan,” kutip sumber tersebut dengan bahasa Melayu.
Tapi, sumber tersebut menegaskan kalau hal tersebut masih dalam tahap negosiasi dan menjadi prioritas utama Felda United.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan bagi kedua belah pihak. Sayangnya, saat dihubungi semala, Sylvano Comvalius tidak bisa dihubungi.
Namun anehnya, melalui instastory miliknya, Sylvano terlihat baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Entah apa yang dlakukan Sylvano disana.
Yang jelas, publik pasti bertanya-tanya. DI sisi lain, sang agen yang membawa Sylvano ke Bali United, Gabriel Budi tidak membantah jika Sylvano dilirik oleh Felda United.
Namun, dia enggan untuk membeberkannya secara gamblang. Hanya saja, Budi mengaku ada agen dari Malaysia yang menjembatani pertemuan itu.
“Belum tahu mas. Itu agen dari Malaysia yang menjembatani sepertinya. Saya juga tidak mau mengganggu konsentrasi pemain,” ucapnya.