GIANYAR – Skuad Bali United harus susah payah tidak kehilangan poin saat kontra Borneo FC di Stadion Kapten Dipta, kemarin (25/10) malam.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) sampai menilai, pertandingan kedua tim begitu menguras energi. Wajar kalau Widodo begitu emosional dengan hasil yang diraih timnya.
”Memang dari awal seharusnya kami bisa menang. Tapi, hasil berkata lain. Yang jelas dari segi permainan kami sudah bagus dan meningkat,” klaim Coach Widodo.
Ditanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan termasuk apa evaluasi yang akan dilakukan, mantan penyerang Persija Jakarta dan Petrokimia Putra Gresik ini tetap melontarkan pernyataan yang hampir sama dalam setiap pertandingan.
“Tentu dalam setiap pertandingan ada evaluasi dari menit ke menit. Apa yang terjadi. Di babak pertama kami bisa membuat peluang,
tetapi belum berbuah gol. Di babak kedua, kami mencoba bagaimana untuk mengejar ketertinggalan,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih Borneo Fc Dejan Antonic merasa cukup puas dengan satu poin. “Sebelum kami ke Bali, kami memang mencoba untuk mencuri poin.
Bagus untuk kami bisa mencuri poin disini. Dari pertandingan tadi (kemarin) bisa dilihat dua tim sama-sama ingin meraih kemenangan. Kedua tim sama-sama bermain terbuka,” ucapnya.
Yang membuat terkejut adalah taktik babak pertama. Dengan formasi 4-4-2, Coach Dejan berhasil membuat serangan lebih efektif.
“Ini berkat kedisiplinan, semangat, dan kerja keras sehingga kami bisa leading 2-2. Gol Belaid saya pikir adalah momen yang krusial.
Tetapi, ada pergantian pemain diluar rencana kami dibabak kedua sehingga hasilnya berbeda,” tuturnya.