GIANYAR – Tampil dengan skuad pincang plus kehilangan satu pemain karena kartu merah, skuad Serdadu Tridatu sukses menahan imbang “saudara kandung” tim Maung Bandung – sebutan Persib, di Stadion Kapten Dipta, Minggu (27/5) malam.
Yang membanggakan, meski tanpa diperkuat beberapa pemain pilar, determinasi Fadil Sausu dkk tak kalah daripada Supardi Nasir dkk.
Justru barisan belakang yang digalang duet center back Ahn Byung Keon dan Agus Nova menunjukkan kelasnya.
Mereka sukses menghalau duet JonEz (Jonathan Bauman – Ezechial N’doussel) yang berulangkali mendekati kotak gawang Bali United.
Sejak peluit ditiup wasit, pemain Bali United tampil begitu ngotot. Mereka seolah ingin menunjukkan kepada suporter bahwa mereka punya semangat, tidak tampil loyo dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.
Hasilnya, beberapa peluang tercipta. Salah satu peluang matang terjadi pada menit 20 ketika Andhika Wijaya melakukan crossing dari sisi sayap kanan.
Untungnya, bola tajam itu berhasil ditepis kiper Persib M.Natsir. Dua menit kemudian giliran Stefano Lilipaly yang menerima umpan dari Sukarja sukses mengoyak jala kiper Persib Bandung.
Sayangnya, gol itu tidak disahkan wasit karena asisten wasit mengangkat bendera kuning tanda offiside. Padahal, dari hasil rekaman pertandingan posisi Stefano Lilipaly onside.
Kejadian ini menambah daftar pengadil lapangan di Liga I yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Wajar kalau kemudian Stefano Lilipaly mencak-mencak dan memprotes keras keputusan wasit. Pada babak kedua, Coach Widodo melakukan pergantian pemain untuk menambah daya dobrak.
Milos Krkotic keluar digantikan Miftahul Hamdi. Hal serupa dilakukan Coach Mario Gomez yang mengganti beberapa pemain cedera.
Dedi Kusnandar digantikan Eka Ramdani. Sementara Febri Hariyadi digantikan Agung Mulyadi. Pergantian ini membuat daya dobrak lini depan Bali United hidup.
Berulangkali Lilipaly sukses mengarahkan bola ke gawang Persib Bandung. Namun, sayang tak berbuah gol. Justru petaka datang ketika Agus Nova melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Ezechial N’doussel.
Wasit pun menghadiahi Persib dengan penalti. Dan kali ini giliran Wawan Hendrawan menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper nomor satu Bali United.
Wawan sukses mementahkan tendangan penalti Ezechial. Untuk menambal barisan pertahanan yang lowong sepeninggal Agus Nova, Widodo memasukkan Demerson Costa dan menarik Martinus Novrianto.
Hasilnya, pertahanan Bali United tambah kokoh. Justru meski bermain 10 orang pemain, tidak kelihatan melawan 11 pemain.
Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor pertandingan tidak berubah. Skor tetap 0 – 0.
