DENPASAR – Untuk pertama kali PSSI tidak memanggil penjaga gawang Timnas Indonesia sekaligus kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiasa.
PSSI hanya memanggil penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata, penjaga gawang Persebaya Surabaya Rivky Mokodompit, penjaga gawang PSM Makassar Miswar Saputra, dan penjaga gawang Barito Putera M. Riyandi.
Itu artinya, ada peluang penjaga gawang asal Kediri, Jawa Timur tersebut untuk menggantikan posisi Andritany di bawah mistar gawang Timnas.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Nadeo mengaku harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Apalagi Shin menjadi pelatih yang sangat memperhatikan kondisi fisik. Latihan fisik berat pun sudah menanti semua pemain termasuk Nadeo.
Hal ini dilakukan untuk persiapan menghadapi lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G zona Asia menghadapi Thailand pada 10 Oktober mendatang.
“Yang paling penting bagi saya adalah bagaimana caranya agar bisa tetap mendapatkan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih.
Saya wajib berusaha menampilkan kemampuan terbaik yang saya miliki,” tutup mantan penjaga gawang Borneo FC selama empat musim tersebut.
DENPASAR – Untuk pertama kali PSSI tidak memanggil penjaga gawang Timnas Indonesia sekaligus kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiasa.
PSSI hanya memanggil penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata, penjaga gawang Persebaya Surabaya Rivky Mokodompit, penjaga gawang PSM Makassar Miswar Saputra, dan penjaga gawang Barito Putera M. Riyandi.
Itu artinya, ada peluang penjaga gawang asal Kediri, Jawa Timur tersebut untuk menggantikan posisi Andritany di bawah mistar gawang Timnas.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Nadeo mengaku harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Apalagi Shin menjadi pelatih yang sangat memperhatikan kondisi fisik. Latihan fisik berat pun sudah menanti semua pemain termasuk Nadeo.
Hal ini dilakukan untuk persiapan menghadapi lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G zona Asia menghadapi Thailand pada 10 Oktober mendatang.
“Yang paling penting bagi saya adalah bagaimana caranya agar bisa tetap mendapatkan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih.
Saya wajib berusaha menampilkan kemampuan terbaik yang saya miliki,” tutup mantan penjaga gawang Borneo FC selama empat musim tersebut.
