DENPASAR – Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, dan Fadil Sausu adalah sederet pemain yang memiliki kemampuan eksekusi bola mati yang mumpuni.
Belum lagi dtambah dengan kemampuan M. Taufiq dan Melvin Platje yang juga tidak kalah dari tiga pemain yang disebutkan lebih dulu.
Eksekusi bola mati juga menjadi salah satu kartu as yang dimiliki Bali United musim ini. Entah itu melalui sepakan langsung ke gawang atau dengan skema umpan dengan memanfaatkan tinggi beberapa pemain seperti Ilija Spasojevic dan Willian Pacheco.
Sekarang pemain tinggi juga bertambah dengan kehadiran Lerby Eliandri Pong Babu yang juga bisa mengkonversi cukup baik umpan menjadi gol.
Saat sesi latihan musim lalu dan mungkin musim ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugura selalu menyelipkan sesi latihan sepakan bola mati. Entah itu sepakan bebas atau penalti.
Bisa saja musim ini sepakan bola mati menjadi kartu as bagi Serdadu Tridatu disaat terdesak. Teco tidak menampik jika Bali United memiliki salah satu keunggulan untuk eksekusi bola mati.
Tapi, Teco yang coba dikonfirmasi masih enggan untuk mengungkapkannya secara gamblang strategi bola mati yang akan dilakukan timnya.
Mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya di era Jacksen F Tiago ini mengaku sekarang masih fokus untuk mengasah taktik dan strategi.
“Sekarang kami banyak latihan fisik dan teknik. Kami fokus disana dulu. Untuk bola mati, pasti sangat penting dan jadi salah satu cara mencetak gol saat menyerang,” ungkap Coach Teco.