LEGIAN – Usai dikalahkan Preah Kahn Svay Rieng FC di matchday kedua AFC Cup 2020, Bali United kembali berlatih Kamis kemarin (27/2).
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra membagi dua skuad menjadi dua tim. Pemain yang bermain sejak menit awal menghadapi Svay Rieng FC, hanya melakukan ice bathing di Mes Bali United.
Pemain lain yang tidak bermain atau hanya bermain dengan menit yang minim, tetap berlatih di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian termasuk pemain yang tidak diboyong ke Phnom Penh.
Namun, yang berbeda adalah Coach Teco cukup lama rapat dengan pemain yang bermain kemarin di Kantor Bali United. Hampir dua jam Coach Teco berdiskusi dengan para pemain.
Mendekati pukul 18.00, Coach Teco dan pemain baru turun dari Kantor Bali United untuk sesi ice bathing. Usai ice bathing Teco yang ditemui kemarin mengatakan jika ada evaluasi yang dilakukan
dalam rapat kemarin selain membahas laga perdana menghadapi Persita Tangerang di Liga 1 2020, Minggu lusa (1/3).
“Dua-duanya. Kami bicara dulu mengenai pertandingan kemarin dan ada evaluasi. Lalu kami bicara bukan hanya melawan Persita saja, tetapi juga pikir tahun ini seperti apa,” beber Coach Teco.
Kecewa dengan kekalahan menghadapo Svay Rieng FC, tentu saja. Namun, Teco enggan untuk larut dalam kekecewaan.
Dia ingin skuad asuhannya bangkit menghadapi Persita. Ayah dua anak tersebut menganggap yang berlalu biarkanlah berlalu. “Sekarang fokus menatap laga kontra Persita,” pungkasnya.