32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:01 PM WIB

Bali United Go Public, Ratu Destria: Kado Indah untuk PSSI

GIANYAR – 19 April lalu, induk organisasi sepakbola Indonesia PSSI genap berusia 89 tahun. Bulan ini juga bertepatan dengan Manajemen Bali United go public setelah melakukan initial public offering (IPO) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria bersama dengan Anggota Exco PSSI Gusti Tanda termasuk jajaran Pelatih Timnas mulai dari Simon McMenemy

hingga Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri juga hadir dalam acara yang berlangsung di Bali United Cafe saat itu.

Sekjen PSSI Ratu Tisha  mengatakan bahwa IPO yang dilakukan oleh Bali United menjadi kado indah bagi PSSI.

“Tadi saya sampaikan dalam kata sambutan kalau ini adalah kado termanis kami di ulang tahun yang ke-89. Bagi kami sebagai PSSI dengan jumlah klub anggota sebanyak 884, ini menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar Ratu Tisha Destria

Bagi Ratu Tisha, Bali United sudah menjadi set up bench mark dan menjadi momen lepas landas untuk industri sepakbola Indonesia.

Apa yang dilakukan oleh Bali United kali ini juga sejalan dengan visi – misi PSSI di tahun 2024. “Apa yang dilakukan Bali United bisa membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selama ini kita semua tahu bahwa industri sepakbola tidak masuk dalam 100 sektor ekonomi. Ini juga sejalan dengan visi PSSI 2024 dan bisa saja apa yang dilakukan oleh Bali United bisa menjadi pemicu untuk klub-klub lainnya,” ucap Ratu Tisha.

Apa yang dilakukan Manajemen Bali United kali ini menurutnya juga bisa membuktikan bahwa induk organisasinya juga stabil dan menunjukkan bahwa perbaikan dan di PSSI itu nyata adanya.

“Ini adalah pembuktian nyata bahwa perbaikan di PSSI itu ada. Melihat area seperti ini, tentu saja investor akan masuk dengan melihat kestabilan pemerintah dan induk organisasi.

Sekali lagi saya berterimakasih kepada Bali United dan saya harap klub-klub lain bisa mengikuti jejak mereka tentunya dengan strategi bisnis yang dimiliki masing-masing klub,” tuturnya. 

GIANYAR – 19 April lalu, induk organisasi sepakbola Indonesia PSSI genap berusia 89 tahun. Bulan ini juga bertepatan dengan Manajemen Bali United go public setelah melakukan initial public offering (IPO) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria bersama dengan Anggota Exco PSSI Gusti Tanda termasuk jajaran Pelatih Timnas mulai dari Simon McMenemy

hingga Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri juga hadir dalam acara yang berlangsung di Bali United Cafe saat itu.

Sekjen PSSI Ratu Tisha  mengatakan bahwa IPO yang dilakukan oleh Bali United menjadi kado indah bagi PSSI.

“Tadi saya sampaikan dalam kata sambutan kalau ini adalah kado termanis kami di ulang tahun yang ke-89. Bagi kami sebagai PSSI dengan jumlah klub anggota sebanyak 884, ini menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar Ratu Tisha Destria

Bagi Ratu Tisha, Bali United sudah menjadi set up bench mark dan menjadi momen lepas landas untuk industri sepakbola Indonesia.

Apa yang dilakukan oleh Bali United kali ini juga sejalan dengan visi – misi PSSI di tahun 2024. “Apa yang dilakukan Bali United bisa membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selama ini kita semua tahu bahwa industri sepakbola tidak masuk dalam 100 sektor ekonomi. Ini juga sejalan dengan visi PSSI 2024 dan bisa saja apa yang dilakukan oleh Bali United bisa menjadi pemicu untuk klub-klub lainnya,” ucap Ratu Tisha.

Apa yang dilakukan Manajemen Bali United kali ini menurutnya juga bisa membuktikan bahwa induk organisasinya juga stabil dan menunjukkan bahwa perbaikan dan di PSSI itu nyata adanya.

“Ini adalah pembuktian nyata bahwa perbaikan di PSSI itu ada. Melihat area seperti ini, tentu saja investor akan masuk dengan melihat kestabilan pemerintah dan induk organisasi.

Sekali lagi saya berterimakasih kepada Bali United dan saya harap klub-klub lain bisa mengikuti jejak mereka tentunya dengan strategi bisnis yang dimiliki masing-masing klub,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/