DENPASAR – Para pemain Bali United sejak Minggu malam (26/5) lalu cukup banyak membuat instastory di akun instagram mereka masing-masing.
Mereka kompak membuat postingan bukan tanpa alasan. Para pemain Bali United memposting foto kebersamaan dengan Martinus Novianto Ardi, Gusti Sandria, dan Ahmad Maulana Putra.
Selain itu beberapa pemain juga memposting momen kebersamaan mereka dengan I Komang Adi Parwa.
Keempat pemain tersebut juga kompak mengunggah ulang unggahan dari para pemain itu.
Keterangannya juga sama-sama saling mendoakan agar sukses dimanapun berada. Ini mengisyaratkan bahwa keempat pemain ini resmi hengkang dari Bali United.
Mereka juga sudah lama digadang-gadang tidak masuk dalam skema Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra musim ini.
Gusti Sandria dan Ahmad Maulana Putra sudah lama diisukan dipinjamkan ke klub lain. Sebelumnya beredar kabar bahwa kedua pemain tersebut hengkang menuju PSIS Semarang.
Namun kepastiannya masih belum jelas karena Liga 1 2019 juga sudah bergulir dan pendaftaran pemain musim ini sudah resmi ditutup.
Saat akan dikonfirmasi, keduanya masih belum memberikan keterangan lebih lanjut kemana mereka akan merapat selanjutnya.
Tetapi penyerang Bali United asal Gunung Kidul, Jogjakarta, Martinus Novianto yang dikonfirmasi terpisah kemarin berani membuka suara.
Dia membenarkan bahwa dia hengkang dari skuad Serdadu Tridatu musim ini. Tetapi dia masih belum mau berkomentar banyak terkait kemana dia akan merapat.
Berdasar kabar yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pemilik nomor punggung 95 tersebut akan menuju Sulut FC. Sulut FC merupakan kontestan Liga 2 2019.
Kebetulan juga musim ini Sulut FC melakukan merger dengan Bogor FC. Bogor FC sendiri sedang dalam masa yang kurang enak musim ini.
Setelah berhasil lolos ke Liga 2 musim ini, banyak masalah yang terjadi. Mulai dari susahnya mendapatkan lapangan karena sudah ada Persikab hingga eksodus pemain dan Manajemen Bogor FC ke PSIM Mataram Jogjakarta.
Itu artinya, Sulut United juga merupakan bagian dari afiliasi bisnis dari Owner Bali United Pieter Tanuri.
Termasuk isu yang mengatakan jika ada campur tangan Pieter di PSIM Mataram Jogjakarta dan Perseru Badak Lampung FC.
“Kalau masalah klub yang dituju, tanyakan manajemen sama mas,” terang Martinus singkat. Dia berani hengkang dari Bali United
dengan status pinjaman karena dia ingin mendapatkan menit bermain yang lebih tinggi lagi dari saat memperkuat Serdadu Tridatu selama kurang lebih empat musim terakhir.
Dia ingin mencoba kembali ke performa terbaiknya jika dia bermain untuk Sulut United. “Intinya saya ingin mencari menit bermain yang lebih banyak di Liga 2,” terangnya.