RadarBali.com – Caretaker Mitra Kukar Sukardi mengaku psikologis anak asuhnya terganggu setelah gol cepat yang berhasil dilesakkan Sylvano pada menit ketiga ke gawang tim asuhannya.
“Saya tidak akan menyalahkan siapapun atas kekalahan kali ini,” ujarnya. Dia mengakui keunggulan Serdadu Tridatu di pertandingan kemarin.
“Bali United lebih bagus dari kami. Itulah sepakbola dan kami tidak menyalahkan wasit atau siapapun,” terangnya.
Apa yang diprediksi dia tentang waktu recovery Serdadu Tridatu akan membuat timnya bisa mengimbangi Bali United tidak terjadi sama sekali.
“Semua tim yang ada di Liga 1 adalah profesional. Saya harus akui itu dan kami harus introspeksi diri kami untuk menatap pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bangga dengan anak asuhnya yang sudah mampu menyelesaikan tugas dengan berat karena hanya melakukan recovery selama dua hari waktu normal.
“Mitra Kukar tidak memprediksi satu pemain lain yaitu suporter. Berkat dukungan suporter, pemain tidak mengalami kelelahan sama sekali,” ucapnya.
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu menilai Bali United sudah menunjukkan sepakbola yang menghibur kepada masyarakat dengan mendulang banyak gol di setiap pertandingan.
Mengenai lima gol Sylvano, dia mengaku itu adalg gol Bali United dan jangan sampai terlena. “Siapapun yang mencetak gol adalah bagian Bali United dan bukan individu per individu,” beber pelatih kelahiran Cilacap, 46 tahun silam.
RadarBali.com – Caretaker Mitra Kukar Sukardi mengaku psikologis anak asuhnya terganggu setelah gol cepat yang berhasil dilesakkan Sylvano pada menit ketiga ke gawang tim asuhannya.
“Saya tidak akan menyalahkan siapapun atas kekalahan kali ini,” ujarnya. Dia mengakui keunggulan Serdadu Tridatu di pertandingan kemarin.
“Bali United lebih bagus dari kami. Itulah sepakbola dan kami tidak menyalahkan wasit atau siapapun,” terangnya.
Apa yang diprediksi dia tentang waktu recovery Serdadu Tridatu akan membuat timnya bisa mengimbangi Bali United tidak terjadi sama sekali.
“Semua tim yang ada di Liga 1 adalah profesional. Saya harus akui itu dan kami harus introspeksi diri kami untuk menatap pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro bangga dengan anak asuhnya yang sudah mampu menyelesaikan tugas dengan berat karena hanya melakukan recovery selama dua hari waktu normal.
“Mitra Kukar tidak memprediksi satu pemain lain yaitu suporter. Berkat dukungan suporter, pemain tidak mengalami kelelahan sama sekali,” ucapnya.
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu menilai Bali United sudah menunjukkan sepakbola yang menghibur kepada masyarakat dengan mendulang banyak gol di setiap pertandingan.
Mengenai lima gol Sylvano, dia mengaku itu adalg gol Bali United dan jangan sampai terlena. “Siapapun yang mencetak gol adalah bagian Bali United dan bukan individu per individu,” beber pelatih kelahiran Cilacap, 46 tahun silam.
