DENPASAR – Hingga saat ini, manajemen Bali United belum menentukan pilihan untuk merekrut pelatih untuk musim depan.
Nama Stefano “Teco” Cugurra hampir pasti gagal berlabuh ke skuad Serdadu Tridatu lantaran memperpanjang kontrak dengan Persija Jakarta.
Kini tinggal satu nama yang digadang-gadang sejak awal menangani Bali United. Dia adalah Coach Dejan Antonic, pelatih Boreno FC saat ini.
Sama halnya dengan pelatih, rekrutmen pemain juga belum jelas. Sejauh ini, Bali United baru merekrut eks Bhayangkara FC yang teman kecil penyerang Juventus Christiano Ronaldo; Paulo Sergio.
Lambatnya respons manajemen membuat supporter bersuara lantang. Ketua Umum Semeton Dewata Bulldog Ketut Subudi meminta manajemen Bali United segera menentukan pilihan.
Karena sejauh ini, perburuan pemain dan pelatih yang dilakukan tim lain begitu massif. Jika kalah start, bisa dipastikan Bali United kehilangan pelatih dan pemain incaran.
“Kami tahu, manajemen (Bali United) sering buat kejutan. Nah, kami ingin segara kejutan positif. Jangan adem ayem gini,” ujar Subudi kemarin.
Menurutnya, banyaknya rumor atau gosip dari bidikan pihak Bali United akan membuat pemain tersebut berlabuh ke tim lain.
“Jadi harus cepat-cepat. Kami berharap manajemen Bali United bisa konsisten dengan pilihannya,” imbuhnya.
DENPASAR – Hingga saat ini, manajemen Bali United belum menentukan pilihan untuk merekrut pelatih untuk musim depan.
Nama Stefano “Teco” Cugurra hampir pasti gagal berlabuh ke skuad Serdadu Tridatu lantaran memperpanjang kontrak dengan Persija Jakarta.
Kini tinggal satu nama yang digadang-gadang sejak awal menangani Bali United. Dia adalah Coach Dejan Antonic, pelatih Boreno FC saat ini.
Sama halnya dengan pelatih, rekrutmen pemain juga belum jelas. Sejauh ini, Bali United baru merekrut eks Bhayangkara FC yang teman kecil penyerang Juventus Christiano Ronaldo; Paulo Sergio.
Lambatnya respons manajemen membuat supporter bersuara lantang. Ketua Umum Semeton Dewata Bulldog Ketut Subudi meminta manajemen Bali United segera menentukan pilihan.
Karena sejauh ini, perburuan pemain dan pelatih yang dilakukan tim lain begitu massif. Jika kalah start, bisa dipastikan Bali United kehilangan pelatih dan pemain incaran.
“Kami tahu, manajemen (Bali United) sering buat kejutan. Nah, kami ingin segara kejutan positif. Jangan adem ayem gini,” ujar Subudi kemarin.
Menurutnya, banyaknya rumor atau gosip dari bidikan pihak Bali United akan membuat pemain tersebut berlabuh ke tim lain.
“Jadi harus cepat-cepat. Kami berharap manajemen Bali United bisa konsisten dengan pilihannya,” imbuhnya.
