BANTUL – Dalam lima pertandingan perdana di Liga 1 2018, Bali United menjadi salah satu tim dengan jumlah memasukkan gol paling sedikit dengan hanya melesakkan tiga gol berbanding kemasukan dua gol.
Tentu sangat berbeda dengan Bali United di musim lalu yang begitu gahar dan menjadi klub produktif untuk urusan mencetak gol.
Pemicu minimnya gol Bali United lantaran lini depan Serdadu Tridatu yang masih belum bertaji. Berbeda dengan musim lalu.
Karena itu, kapten Bali United Fadil Sausu ingin tukang gedor Serdadu Tridatu Ilija Spasojevic bisa lebih cepat untuk beradaptasi.
Apalagi Fadil Sausu tahu tipikal permainan IIija Spasojevic dan eks striker Bali United Sylvano Comvalius cukup berbeda.
“Tipenya Spaso itu jarang mundur dan lebih ke goal getter. Beda sama Comvalius. Saya rasa Spaso harus cepat menyesuaikan dengan permainan tim.
Kapan menyerang sama-sama dan kapan bertahan sama-sama. Saya yakin tidak akan lama lagi,” tutur pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini.
BANTUL – Dalam lima pertandingan perdana di Liga 1 2018, Bali United menjadi salah satu tim dengan jumlah memasukkan gol paling sedikit dengan hanya melesakkan tiga gol berbanding kemasukan dua gol.
Tentu sangat berbeda dengan Bali United di musim lalu yang begitu gahar dan menjadi klub produktif untuk urusan mencetak gol.
Pemicu minimnya gol Bali United lantaran lini depan Serdadu Tridatu yang masih belum bertaji. Berbeda dengan musim lalu.
Karena itu, kapten Bali United Fadil Sausu ingin tukang gedor Serdadu Tridatu Ilija Spasojevic bisa lebih cepat untuk beradaptasi.
Apalagi Fadil Sausu tahu tipikal permainan IIija Spasojevic dan eks striker Bali United Sylvano Comvalius cukup berbeda.
“Tipenya Spaso itu jarang mundur dan lebih ke goal getter. Beda sama Comvalius. Saya rasa Spaso harus cepat menyesuaikan dengan permainan tim.
Kapan menyerang sama-sama dan kapan bertahan sama-sama. Saya yakin tidak akan lama lagi,” tutur pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini.
