25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:40 AM WIB

Penampilan Spartan Serdadu Tridatu Tuai Pujian, Ini Kata Widodo…

DENPASAR – Kalau boleh berkata, hasil imbang 0-0 melawan Persib Bandung bukanlah hasil yang diharapkan para pemain, staf, ofisial, manajemen, dan pelatih Bali United.

Tetapi ada satu hal yang membuat bangga dari permainan Bali United, Minggu (27/5)malam itu. Permainan ngotot dan tanpa ampun ditunjukkan I Made Andhika Wijaya dkk.

Penampilan seperti inilah yang tidak dirasakan dalam sepuluh pekan perdana Liga 1 2018. Apresiasi dari berbagai elemen termasuk suporter membanjiri akun media sosial Bali United.

Bukan hanya dari para suporter Serdadu Tridatu, tetapi juga para para suporter Persib Bandung yang menganggap Bali United sangat layak memenangkan pertandingan.

Kerinduan permainan Serdadu Tridatu yang seperti ini juga dirasakan oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Coach Widodo menganggap apa yang terjadi dengan Bali United selama ini diibaratkan seperti roda yang berputar.

“Sebagai pelatih saya rindu seperti ini. Tapi, yang namanya perjalanan itu seperti roda. Performa kami tidak selalu berada diatas,” terang Widodo.

Bukan tanpa alasan dia berkata demikian. Sebab Bali United sudah jauh berperang lebih dulu daripada 17 kontestan lainnya. Mulai dari kualifikasi Liga Champions Asia, AFC Cup, sampai Piala Presiden.

“Kalau dipikir-pikir mungkin hampir 17 pertandingan yang sudah kami lalui di semua kompetisi sebelum konstestan lain ke Liga 1. Kami harus kembali ke jalur yang bagus.

Bukan hanya saya, pemain juga rindu permainan seperti ini. Kami kedepannya akan terus berjuang dan kebersamaan ini akan terus kami jaga,” ungkap mantan arsitek Sriwijaya FC ini.

Widodo juga sukses menjaga mental pemain agar tetap berada diatas setelah bermain dengan sepuluh pemain setelah Agus Nova mendapatkan kartu merah pada menit ke-67.

“Yang saya takutkan mental pemain down mentalnya. Tapi, syukurnya semua berjalan baik-baik saja sampai pertandingan berakhir,” pungkasnya. 

DENPASAR – Kalau boleh berkata, hasil imbang 0-0 melawan Persib Bandung bukanlah hasil yang diharapkan para pemain, staf, ofisial, manajemen, dan pelatih Bali United.

Tetapi ada satu hal yang membuat bangga dari permainan Bali United, Minggu (27/5)malam itu. Permainan ngotot dan tanpa ampun ditunjukkan I Made Andhika Wijaya dkk.

Penampilan seperti inilah yang tidak dirasakan dalam sepuluh pekan perdana Liga 1 2018. Apresiasi dari berbagai elemen termasuk suporter membanjiri akun media sosial Bali United.

Bukan hanya dari para suporter Serdadu Tridatu, tetapi juga para para suporter Persib Bandung yang menganggap Bali United sangat layak memenangkan pertandingan.

Kerinduan permainan Serdadu Tridatu yang seperti ini juga dirasakan oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.

Coach Widodo menganggap apa yang terjadi dengan Bali United selama ini diibaratkan seperti roda yang berputar.

“Sebagai pelatih saya rindu seperti ini. Tapi, yang namanya perjalanan itu seperti roda. Performa kami tidak selalu berada diatas,” terang Widodo.

Bukan tanpa alasan dia berkata demikian. Sebab Bali United sudah jauh berperang lebih dulu daripada 17 kontestan lainnya. Mulai dari kualifikasi Liga Champions Asia, AFC Cup, sampai Piala Presiden.

“Kalau dipikir-pikir mungkin hampir 17 pertandingan yang sudah kami lalui di semua kompetisi sebelum konstestan lain ke Liga 1. Kami harus kembali ke jalur yang bagus.

Bukan hanya saya, pemain juga rindu permainan seperti ini. Kami kedepannya akan terus berjuang dan kebersamaan ini akan terus kami jaga,” ungkap mantan arsitek Sriwijaya FC ini.

Widodo juga sukses menjaga mental pemain agar tetap berada diatas setelah bermain dengan sepuluh pemain setelah Agus Nova mendapatkan kartu merah pada menit ke-67.

“Yang saya takutkan mental pemain down mentalnya. Tapi, syukurnya semua berjalan baik-baik saja sampai pertandingan berakhir,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/