DENPASAR – Selain mengumumkan Ahmad Agung, Ahmad Maulana, dan Adi Parwa sebagai pemain yang tidak akan diperpanjang
kontraknya untuk musim depan, Bali United juga mengumumkan bahwa Willian Pacheco resmi bertahan untuk satu musim kedepan.
Sebenarnya, kontrak Pacheco adalah tiga musim. Tapi, dua musim itu adalah opsi perpanjangan jika performanya dianggap tidak mengecewakan.
Untuk Pacheco, sudah bukan berita yang menggemparkan lagi. Yang cukup menyita perhatian adalah merapatnya gelandang pengangkut air Persib Bandung Hariono.
Tanpa perlu panjang, manajemen Bali United mengikat Hariono pascatidak diinginkan lagi oleh Pelatih Persib Robert Rene Alberth bertahan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung,
Melihat komposisi pemain yang dimiliki Bali United, gelandang asal Sidoarjo berusia 34 tahun tersebut dirasa cocok berseragam Bali United.
Tipikal permainan gelandang destroyer ala eks AC Milan Genaro Gattuso tersebut cocok berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Dengan masuknya Hariono, nyaris tidak ada gelandang murni yang dimiliki Bali United musim ini. Brwa Nouri memang menjadi gelandang bertahan, tapi dia lebih dominan bermain sebagai deep lying playmaker.
Tenaga Hariono sangat dibutuhkan karena musim depan Bali United punya agenda padat. Selain bertarung di kancah domestik, Serdadu Tridatu juga memiliki arena pertarungan di kancah Asia.
Kehadiran Hariono dan Willian Pacheco jelas membuat Coach Teco semringah. Tenaga keduanya dirasa sangat membantu perjalanan Bali United musim depan.
“Saya lihat Pacheco adalah pemain yang mudah beradaptasi dalam tim. Dia juga mudah beradaptasi dengan pemain lainnya yang berduet dengannya di lini belakang.
Selain sebagai bek tengah, dia juga bisa bermain sebagai bek kiri atau kanan. Dia menjadi pemain yang penting untuk depan,” tuturnya.