SLEMAN – Seandainya Pelatih Laskar Rencong – julukan Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, menurunkan tiga pemain saat kontra Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin (29/3), mungkin lain lagi ceritanya.
Dalam pertandingan yang berlangsung dengan tempo tinggi itu, Coach Hendri tidak memainkan Ousmane Fane, Samir Ayas, dan Gabriel Do Carno sejak menit awal.
Pemain asing baru diturunkan pada babak kedua. Praktis, selain mengandalkan Assanul “Tores” Rijal sebagai juru gedor bersama Silvio Escobar, Persiraja hanya mengandalkan pemain lokal.
“Mungkin pemain lengah. Kami sudah kerja keras tapi hasilnya seperti ini,” terang Coach Hendri saat konferensi pers usai pertandingan kemarin.
Secara tidak langsung, Coach Hendri justru memuji lini tengah Serdadu Tridatu yang bermain apik kemarin. Apalagi Rizky Pellu yang menggantikan peran Diego Assis berhasil bermain dengan baik.
“Saya lihat memang lini tengah sangat kerepotan. Makanya saya ubah strategi yang biasa Defri (Rizky) main disayap, saya taruh disitu. Lalu ada pemain asing (dibabak kedua). Ternyata lebih baik dan ada perlawanan sampai akhir,” dalih Coach Hendri.
“Saya bulan mengecilkan klub saya (Persiraja). Tapi mereka paling siap dengan materi pemain dan fasilitas lainnya,” tambah Hendri Susilo.
Dengan hasil ini, Persiraja tertahan di posisi ketiga klasemen sementara grup D Piala Menpora dengan poin tiga di bawah Persib Bandung yang menduduki pemuncak klasemen sementara dan Bali United di posisi kedua.
Persita Tangerang sendiri dipastikan out dari perburuan juara dan runner up grup D setelah dua kali menelan kekalahan dalam dua pertandingan sebelumnya.