31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:37 AM WIB

Irfan Dipinjamkan ke Persis Solo, Suporter Meradang

DENPASAR – Setelah sempat diberitakan sebelumnya jika Irfan Jauhari merapat ke Persis Solo dengan status pinjaman, Manajemen Bali United akhirnya buka suara.

 

Mereka membenarkan jika pemain jebolan Timnas U-19 tersebut sudah menjadi milik Laskar Sambernyawa untuk mengarungi Liga 2 2021.

 

Irfan menyusul tiga pelatih Bali United yang sebelumnya sudah merapat lebih dulu ke Persis. Manajemen Bali United melalui sang CEO Yabes Tanuri mengklaim bahwa peminjaman penyerang sayap asal Ngawi tersebut agar jam terbangnya lebih banyak.

 

Maklum di skuad Stefano Teco Cugurra, Irfan tidak mendapatkan jam terbang sama sekali setelah resmi naik kelas dari Bali United U-18 di awal Liga 1 2020. Di Piala Menpora, dia menjadi pemain yang tidak pernah masuk dalam daftar susunan pemain meskipun diboyong menuju Sleman.

 

Yabes ingin Irfan bisa membantu Persis Solo di Liga 1 2021 sebelum kembali ke skuad Serdadu Tridatu.

 

“Kami yakin ini (peminjaman) menjadi kesempatan bagus bagi Irfan untuk berkembang lebih baik lagi. Apalagi kami tahu komitmen Persis Solo untuk membangun tim yang mumpuni bukan main-main,” terang Yabes seperti dikutip dari keterangan resminya Kamis kemarin (29/4).

 

“Semoga Irfan cepat beradaptasi dengan tim barunya dan berkontribusi positif di Persis Solo dna kembali ke skuad Serdadu Tridatu sebagai Irfan yang lebih kuat lagi,” tambah pria berusia 42 tahun tersebut.

 

Nah dengan peminjaman “anak kesayangan” Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut, Semeton Dewata dan juga suporter di dunia maya sangat menyayangkan keputusan Bali United.

 

Kolom komentar di unggahan Serdadu Tridatu di Instagram dibanjiri komentar bernada kecewa karena Bali United terutama Teco mengesampingkan pemain muda. Bahkan ada yang membedakan Irfan dengan Ilija Spasojevic.

 

“Bali (United) klub yang bagus. Tapi saying kalian tidak pernah percaya akan talenta muda yang kalian miliki. Ingat Sagara jilid dua,” tulis akun berma @coklathitam27. Komentar tersebut hanya sebagian kecil dari keluh kesah mereka di dunia maya.

 

Bahkan ada yang mengatakan jika Stefano Teco Cugurra bukanlah pelatih yang cocok untuk jangka panjang dan hanya mau pemain instan. Untuk saat ini, masih ada beberapa pemain muda yang tidak mendapatkan tempat.

 

Mereka adalah Komang Tri Artha Wiguna yang menjadi jebolan Timnas U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia, Kadek Dimas Satria, dan I Gede Agus Mahendra yang sama-sama jebolan Bali United U-18.

 

Hingga saat ini, Manajemen Bali United maupun Teco masih belum memberikan komentar terkait kritikan suporter.

DENPASAR – Setelah sempat diberitakan sebelumnya jika Irfan Jauhari merapat ke Persis Solo dengan status pinjaman, Manajemen Bali United akhirnya buka suara.

 

Mereka membenarkan jika pemain jebolan Timnas U-19 tersebut sudah menjadi milik Laskar Sambernyawa untuk mengarungi Liga 2 2021.

 

Irfan menyusul tiga pelatih Bali United yang sebelumnya sudah merapat lebih dulu ke Persis. Manajemen Bali United melalui sang CEO Yabes Tanuri mengklaim bahwa peminjaman penyerang sayap asal Ngawi tersebut agar jam terbangnya lebih banyak.

 

Maklum di skuad Stefano Teco Cugurra, Irfan tidak mendapatkan jam terbang sama sekali setelah resmi naik kelas dari Bali United U-18 di awal Liga 1 2020. Di Piala Menpora, dia menjadi pemain yang tidak pernah masuk dalam daftar susunan pemain meskipun diboyong menuju Sleman.

 

Yabes ingin Irfan bisa membantu Persis Solo di Liga 1 2021 sebelum kembali ke skuad Serdadu Tridatu.

 

“Kami yakin ini (peminjaman) menjadi kesempatan bagus bagi Irfan untuk berkembang lebih baik lagi. Apalagi kami tahu komitmen Persis Solo untuk membangun tim yang mumpuni bukan main-main,” terang Yabes seperti dikutip dari keterangan resminya Kamis kemarin (29/4).

 

“Semoga Irfan cepat beradaptasi dengan tim barunya dan berkontribusi positif di Persis Solo dna kembali ke skuad Serdadu Tridatu sebagai Irfan yang lebih kuat lagi,” tambah pria berusia 42 tahun tersebut.

 

Nah dengan peminjaman “anak kesayangan” Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut, Semeton Dewata dan juga suporter di dunia maya sangat menyayangkan keputusan Bali United.

 

Kolom komentar di unggahan Serdadu Tridatu di Instagram dibanjiri komentar bernada kecewa karena Bali United terutama Teco mengesampingkan pemain muda. Bahkan ada yang membedakan Irfan dengan Ilija Spasojevic.

 

“Bali (United) klub yang bagus. Tapi saying kalian tidak pernah percaya akan talenta muda yang kalian miliki. Ingat Sagara jilid dua,” tulis akun berma @coklathitam27. Komentar tersebut hanya sebagian kecil dari keluh kesah mereka di dunia maya.

 

Bahkan ada yang mengatakan jika Stefano Teco Cugurra bukanlah pelatih yang cocok untuk jangka panjang dan hanya mau pemain instan. Untuk saat ini, masih ada beberapa pemain muda yang tidak mendapatkan tempat.

 

Mereka adalah Komang Tri Artha Wiguna yang menjadi jebolan Timnas U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia, Kadek Dimas Satria, dan I Gede Agus Mahendra yang sama-sama jebolan Bali United U-18.

 

Hingga saat ini, Manajemen Bali United maupun Teco masih belum memberikan komentar terkait kritikan suporter.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/