DENPASAR – Program latihan Bali United mulai dari U-16, 18, 20, dan senior mungkin hampir sama. Tapi yang membedakan adalah karakteristik dari pelatih mereka masing-masing.
Gaya kepelatihan I Made Pasek Wijaya di Bali United U-18 dan Stefano Teco Cugurra di skuad senior jelas berbeda.
Sekarang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi I Made Tri Somanada, Arya Duta, dan I Gede Agus Mahendra untuk bisa memikat hati pelatih berpaspor Brasil tersebut kalau ingin masuk skuad senior.
Tidak mudah bagi tiga pemain tersebut bersaing di skuad senior. Sudah harus “melawan” pemain yang senior, mereka bertiga juga wajib bersaing dengan tiga pemain Bali United U-18 lainnya yang lebih dulu promosi.
I Made Tri Somanada yang diwawancarai kemarin mengaku ada rasa tegang jelang latihan perdana dengan skuad senior.
“Tegang pasti. Canggung juga karena baru pertama kali ikut latihan dengan tim senior. Mungkin perlu waktu satu atau dua hari untuk bisa beradaptasi,” ujar Tri Somanada.
Pemain kelahiran 19 Februari 2001 ini mengaku, pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya sudah memberikan bocoran mengenai gaya kepelatihan Teco.
Yang ingin diperbaiki dia dan dua rekannya yang lain adalah kondisi fisik. Dia ingin memikat hati Teco dengan menunjukkan kalau fisiknya selama ini terjaga.
“Saya dengan-dengar dari Coach Pasek kalau Coach Teco itu fokus pada kengototan dan fisik pemain. Saya harus bisa menonjol disana,” terangnya.
“Coach Pasek juga sudah beritahu kami kalau jangan sungkan dengan pemain senior. Maksudnya kami harus ngotot dalam setiap latihan,” tutur pemain asal Penebel, Tabanan tersebut.
DENPASAR – Program latihan Bali United mulai dari U-16, 18, 20, dan senior mungkin hampir sama. Tapi yang membedakan adalah karakteristik dari pelatih mereka masing-masing.
Gaya kepelatihan I Made Pasek Wijaya di Bali United U-18 dan Stefano Teco Cugurra di skuad senior jelas berbeda.
Sekarang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi I Made Tri Somanada, Arya Duta, dan I Gede Agus Mahendra untuk bisa memikat hati pelatih berpaspor Brasil tersebut kalau ingin masuk skuad senior.
Tidak mudah bagi tiga pemain tersebut bersaing di skuad senior. Sudah harus “melawan” pemain yang senior, mereka bertiga juga wajib bersaing dengan tiga pemain Bali United U-18 lainnya yang lebih dulu promosi.
I Made Tri Somanada yang diwawancarai kemarin mengaku ada rasa tegang jelang latihan perdana dengan skuad senior.
“Tegang pasti. Canggung juga karena baru pertama kali ikut latihan dengan tim senior. Mungkin perlu waktu satu atau dua hari untuk bisa beradaptasi,” ujar Tri Somanada.
Pemain kelahiran 19 Februari 2001 ini mengaku, pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya sudah memberikan bocoran mengenai gaya kepelatihan Teco.
Yang ingin diperbaiki dia dan dua rekannya yang lain adalah kondisi fisik. Dia ingin memikat hati Teco dengan menunjukkan kalau fisiknya selama ini terjaga.
“Saya dengan-dengar dari Coach Pasek kalau Coach Teco itu fokus pada kengototan dan fisik pemain. Saya harus bisa menonjol disana,” terangnya.
“Coach Pasek juga sudah beritahu kami kalau jangan sungkan dengan pemain senior. Maksudnya kami harus ngotot dalam setiap latihan,” tutur pemain asal Penebel, Tabanan tersebut.
