DENPASAR – Kabar mengagetkan itu akhirnya datang juga. Kondisi Kota Jayapura yang tidak kondusif memaksa pertandingan pekan ke 17
yang mempertemukan Persipura Jayapura dengan Bali United di Stadion Mandala, Minggu (1/9) ditunda untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Kepastian penundaan itu diperoleh melalui pernyataan resmi manajemen Bali United yang diunggah di twitter.
“Rombongan tim Bali United sebenarnya sudah berada di Bandara Ngurah Rai pada tengah malam tadi. Namun setelah mendapat
konfirmasi dari pihak LIB, rombongan pun memutuskan untuk membatalkan keberangkatan,” tulis manajemen Bali United di akun resminya..
Sebelumnya, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pertandingan yang diigelar pada pukul 14.30 Wita itu bakal ditunda.
“Penundaan murni dikarenakan situasi yang kurang ideal. Hal ini sudah kami koordinasikan secara langsung dengan pihak Persipura,” jelas Asep Saputra, manajer kompetisi PT LIB seperti dikutip rilis resmi dari pihak LIB.
Terkait penundaan ini, PT LIB akan segera mengatur jadwal laga tunda tersebut dengan menyesuaikan agenda pertandingan yang akan dilakoni kedua tim di Shopee Liga 1 2019.
Sebelum dibatalkan, PT LIB sebenarnya telah menjamin keamanan skuad Bali United selama di Kota Jayapura.
Public and Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Panpel Persipura Jayapura.
Hasilnya, tidak ada penundaan pertandingan. “Belum ada sampai sekarang (kemarin). Itu dari mereka (Persipura Jayapura). Mereka beralasan jika pertandingan masih hari Minggu
dan justru sepakbola bisa menekan tingkat kericuhan disana. Kami sudah berkoordinasi dengan Panpel Persipura. Mereka bilang, keadaannya kondusif,” ucapnya.
Hanif juga menambahkan, Stadion Mandala menjadi tempat yang strategis untuk mengumpulkan massa karena jarak stadion dari pusat kota atau Kantor Gubernur Papua hanya 15 sampai 20 menit saja.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bali United terkait apa yang diucapkan Persipura. Sejak pukul 14.00 kami terus berkoordinasi dan situasi disana tidak seperti yang ditakutkan,” tutupnya.