RadarBali.com – Nasib empat pemain asing di Bali United masih simpang siur. Mulai dari Marcos Flores, Van Valden, Sylvano Comvalius dan Ahn Byung Keon.
CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum bisa berkomentar lebih banyak karena masih melihat perkembangan pemain-pemain yang ada di sisa tiga pertandingan terakhir.
“Pemain asing bertahan semua? Kami lihat saja apakah kami sanggup bayar mereka atau tidak? yang jelas kami belum tahu,” beber Yabes.
Sontak pernyataan tersebut mengundang pertanyaan baru. Apalagi Sylvano Comvalius dan Marcos Flores tengah diincar klub-klub lain termasuk dari Malaysia dan Thailand.
Selain itu, terdengar kabar bahwa sang agen dari Sylvano, Gabriel Budi meminta untuk menaikkan nilai kontrak sebanyak tiga kali lipat meskipun sang pemain nyaman dengan nilai kontrak yang di berikan oleh Bali United.
Menjadi tanda tanya lagi dan menjadikan kemungkinan Sylvano untuk hengkang semakin besar. Entah itu ke Felda United yang dengan frontal menginginkan jasanya ataukah ke klub lainnya.
“Tunggu akhir kompetisi. Siapa tahu mereka menunjukkan performa yang signifikan,” terangnya.
Terlepas dari hal itu, adik kandung dari Anggota Exco PSSI tersebut menuturkan bahwa dia sudah memiliki gambaran siapa yang akan direkrut musim depan.
Sosok pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan bek menjadi incaran utama dan bukan menambah pemain di lini tengah.
“Di depan sudah solid dengan jumlah gol yang signifikan. Kami hanya perlu pelapis di pertahanan. Gelandang bertahan dan bertipikal breaker juga akan kami cari,” ucapnya.