DENPASAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya menepati janji membayar sisa subsidi klub Jumat kemarin (29/12). Namun, belum semua dibayar lunas.
Menurut informasi, PT LIB akan membayar dalam dua termin. Menurut informasi, sebanyak Rp 625 juta bakal dibayarkan PT LIB ke 18 klub Liga 1.
Masih kurang sekitar Rp 1,625 miliar lagi. Rencananya kekurangan pembayaran akan dicairkan 15 Januari dan 29 Januari 2018 mendatang.
Pembayaran ini khusus untuk subsidi klub, belum termasuk rating dan rangking klub yang akan dibayarkan kemudian.
Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan yang diwawancarai Jumat kemarin berjanji akan segera melunasi tunggakan musim lalu sebelum kompetisi baru berjalan.
Namun, untuk saat ini PT. LIB fokus untuk melunasi subsidi terlebih dahulu. “Tenggang waktu pembayaran subsidi sudah ditentukan. Yang lain (rating dan rangking) secepatnya dibayar,” katanya.
Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, Bali United sudah mendapat subsidi tersebut.
Namun, ketika akan dikonfirmasi lebih lanjut mengenai masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri maupun sang owner Bali United Pieter Tanuri masih belum bisa dikonfirmasi.
DENPASAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya menepati janji membayar sisa subsidi klub Jumat kemarin (29/12). Namun, belum semua dibayar lunas.
Menurut informasi, PT LIB akan membayar dalam dua termin. Menurut informasi, sebanyak Rp 625 juta bakal dibayarkan PT LIB ke 18 klub Liga 1.
Masih kurang sekitar Rp 1,625 miliar lagi. Rencananya kekurangan pembayaran akan dicairkan 15 Januari dan 29 Januari 2018 mendatang.
Pembayaran ini khusus untuk subsidi klub, belum termasuk rating dan rangking klub yang akan dibayarkan kemudian.
Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan yang diwawancarai Jumat kemarin berjanji akan segera melunasi tunggakan musim lalu sebelum kompetisi baru berjalan.
Namun, untuk saat ini PT. LIB fokus untuk melunasi subsidi terlebih dahulu. “Tenggang waktu pembayaran subsidi sudah ditentukan. Yang lain (rating dan rangking) secepatnya dibayar,” katanya.
Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Bali, Bali United sudah mendapat subsidi tersebut.
Namun, ketika akan dikonfirmasi lebih lanjut mengenai masalah ini, CEO Bali United Yabes Tanuri maupun sang owner Bali United Pieter Tanuri masih belum bisa dikonfirmasi.
