25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:33 AM WIB

Lilipaly Topskor Piala Presiden, Coach WCP: Berkat Kerja Keras Pemain

DENPASAR – Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Kata-kata itu sepertinya pantas disematkan untuk gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.

Dia berhasil menjadi top skor sementara Piala Presiden 2018 dengan empat gol. Andai saja dia bermain melawan PSPS Pekanbaru Riau di laga kedua grup D Piala Presiden, bisa saja pundi-pundi golnya bertambah.

Hanya dalam dua kali pertandingan, Fano – sapaan akrab Stefano Lilipaly benar-benar tampil luar biasa. Pujian demi pujian pun mengalir ke pemain berusia 27 tahun tersebut.

Pujian paling spesial tentu diberikan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Menurutnya, torehan gol Fano adalah hasil kerja kerasnya selama ini.

Apalagi saat awal-awal dia datang ke Bali United di pertengahan tahun lalu, dia masih membutuhkan beberapa kali pertandingan sebelum akhirnya dia berhasil mencetak gol.

“Tentu kerja keras dan latihan dia (Stefano Lilipaly, Red) yang membuat dia seperti sekarang ini. Dia fight terus dalam latihan dan inilah buah dari kerja kerasnya,” ujar Coach Widodo.

Saat pertandingan kontra Persija Jakarta kemarin, Widodo juga melihat bahwa para pemain bali United memberikan kesempatan kepada pemain berusia 27 tahun itu untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.

“Pemain lainnya saya lihat juga memberikan kesempatan kepada Lilipaly untuk menjadi top skor sementara,” bebernya. 

DENPASAR – Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Kata-kata itu sepertinya pantas disematkan untuk gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly.

Dia berhasil menjadi top skor sementara Piala Presiden 2018 dengan empat gol. Andai saja dia bermain melawan PSPS Pekanbaru Riau di laga kedua grup D Piala Presiden, bisa saja pundi-pundi golnya bertambah.

Hanya dalam dua kali pertandingan, Fano – sapaan akrab Stefano Lilipaly benar-benar tampil luar biasa. Pujian demi pujian pun mengalir ke pemain berusia 27 tahun tersebut.

Pujian paling spesial tentu diberikan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Menurutnya, torehan gol Fano adalah hasil kerja kerasnya selama ini.

Apalagi saat awal-awal dia datang ke Bali United di pertengahan tahun lalu, dia masih membutuhkan beberapa kali pertandingan sebelum akhirnya dia berhasil mencetak gol.

“Tentu kerja keras dan latihan dia (Stefano Lilipaly, Red) yang membuat dia seperti sekarang ini. Dia fight terus dalam latihan dan inilah buah dari kerja kerasnya,” ujar Coach Widodo.

Saat pertandingan kontra Persija Jakarta kemarin, Widodo juga melihat bahwa para pemain bali United memberikan kesempatan kepada pemain berusia 27 tahun itu untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.

“Pemain lainnya saya lihat juga memberikan kesempatan kepada Lilipaly untuk menjadi top skor sementara,” bebernya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/