DENPASAR – Di luar lapangan, manajemen Bali United berencana membenahi lampu stadion. Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, lampu stadion masih perlu penambahan meskipun hingga saat ini sudah terlihat cukup terang dari sebelumnya.
“Lampu sudah 1.200 lux, tetapi ada di satu sisi yang terlihat hanya seperti 700 lux kalau dilihat dari kamera. Perlahan kami akan perbaiki,” kata Yabes.
Yabes jug menyoroti kapasitas Stadion Kapten Dipta. Dia ingin di tribun timur ada pemasangan kursi. Namun, hal tersebut masih belum dilakukan untuk saat ini.
Adik kandung anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini mengatakan, ke depannya tribun timur akan penuh dengan bangku penonton.
“Belum tahu secara pasti. Tapi bisa saja kemungkinan tiga bulan sudah penuh dengan bangku. Kami akan lakukan sampai full,” bebernya.
Nanti, kapasitas di tribun timur akan menjadi 6.500 dan total kapasitas stadion bisa menjadi 19 ribu hingga 20 ribu penonton.
Terkait aturan di AFC Cup nanti, pihaknya juga masih belum mendegar secara pasti. Apakah tetap sama dengan aturan di Liga Champions Asia atau tidak,” tutur Yabes.
DENPASAR – Di luar lapangan, manajemen Bali United berencana membenahi lampu stadion. Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, lampu stadion masih perlu penambahan meskipun hingga saat ini sudah terlihat cukup terang dari sebelumnya.
“Lampu sudah 1.200 lux, tetapi ada di satu sisi yang terlihat hanya seperti 700 lux kalau dilihat dari kamera. Perlahan kami akan perbaiki,” kata Yabes.
Yabes jug menyoroti kapasitas Stadion Kapten Dipta. Dia ingin di tribun timur ada pemasangan kursi. Namun, hal tersebut masih belum dilakukan untuk saat ini.
Adik kandung anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ini mengatakan, ke depannya tribun timur akan penuh dengan bangku penonton.
“Belum tahu secara pasti. Tapi bisa saja kemungkinan tiga bulan sudah penuh dengan bangku. Kami akan lakukan sampai full,” bebernya.
Nanti, kapasitas di tribun timur akan menjadi 6.500 dan total kapasitas stadion bisa menjadi 19 ribu hingga 20 ribu penonton.
Terkait aturan di AFC Cup nanti, pihaknya juga masih belum mendegar secara pasti. Apakah tetap sama dengan aturan di Liga Champions Asia atau tidak,” tutur Yabes.
