DENPASAR – Keberadaan Bruno Silva, stiker anyar PSIS Semarang sudah diketahui bek tangguh Bali United Demerson Bruno Costa.
Meski belum pernah berhadap-hadapan, Demerson paham betul karakter permainan Bruno Silva. Kebetulan mereka sama-sama berasal dari Amerika Latin.
Jadi tahu gaya dan style permainan mereka. “Tapi, kami juga harus waspada dengan semua pemain PSIS. Bukan hanya pemain asing mereka saja,” ujar Demerson Bruno.
Yang terpenting menurutnya adalah Bali United harus bisa fokus selama 90 menit. “Jika kami fokus dan bermain sesuai filosofi sepakbola kami, saya yakin kami memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan,” beber eks Sarawak FA ini.
Alasannya, kata dia, Bali United adalah klub besar dan ingin selalu memenangkan pertandingan kandang maupun tandang.
Karena itu, pemain brewok ini tidak ingin mengingat kekalahan di laga uji coba melawan PSIS Semarang Januari lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Apalagi, status pertandingan saat itu hanya ujicoba.
Meskipun optimis menang, dia tidak ingin menganggap remeh PSIS Semarang yang bermain di daerahnya sendiri. Apalagi ribuan Panser Biru diprediksi memadati Stadion Moch Soebroto.
“Sekarang kami sudah lebih baik, baik fisik maupun teknik. Pertandingan nanti tentu tidak akan mudah. Kami harus bisa lebih kuat lagi dan kami
tidak boleh meremehkan PSIS. Mereka memiliki kualitas yang sama baiknya dengan kami. Kami akan lakukan sebaik mungkin,” pungkasnya.
DENPASAR – Keberadaan Bruno Silva, stiker anyar PSIS Semarang sudah diketahui bek tangguh Bali United Demerson Bruno Costa.
Meski belum pernah berhadap-hadapan, Demerson paham betul karakter permainan Bruno Silva. Kebetulan mereka sama-sama berasal dari Amerika Latin.
Jadi tahu gaya dan style permainan mereka. “Tapi, kami juga harus waspada dengan semua pemain PSIS. Bukan hanya pemain asing mereka saja,” ujar Demerson Bruno.
Yang terpenting menurutnya adalah Bali United harus bisa fokus selama 90 menit. “Jika kami fokus dan bermain sesuai filosofi sepakbola kami, saya yakin kami memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan,” beber eks Sarawak FA ini.
Alasannya, kata dia, Bali United adalah klub besar dan ingin selalu memenangkan pertandingan kandang maupun tandang.
Karena itu, pemain brewok ini tidak ingin mengingat kekalahan di laga uji coba melawan PSIS Semarang Januari lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Apalagi, status pertandingan saat itu hanya ujicoba.
Meskipun optimis menang, dia tidak ingin menganggap remeh PSIS Semarang yang bermain di daerahnya sendiri. Apalagi ribuan Panser Biru diprediksi memadati Stadion Moch Soebroto.
“Sekarang kami sudah lebih baik, baik fisik maupun teknik. Pertandingan nanti tentu tidak akan mudah. Kami harus bisa lebih kuat lagi dan kami
tidak boleh meremehkan PSIS. Mereka memiliki kualitas yang sama baiknya dengan kami. Kami akan lakukan sebaik mungkin,” pungkasnya.
