DENPASAR – Piala Presiden 2018 tinggal 17 hari lagi. Tepatnya, digelar pada tanggal 16 Januari mendatang.
Bali United sudah memastikan diri sebagai salah satu tuan rumah Piala Presiden 2018. Hanya saja, drawing belum dilakukan PT Liga Indonesia baru (LIB) sebagai operator penyelenggara.
Kemungkinan besar, drawing dilakukan usai libur Natal dan Tahun Baru 2018. Berdasar bocoran dari sumber Jawa Pos Radar Bali, drawing akan ditentukan berdasar peringkat Liga 1 musim lalu.
“Ini masih kisi-kisi. Pembagian grup mungkin setelah tahun baru. Nanti pembagian grup berdasar klasemen Liga I musim lalu,” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali di Jakarta kemarin.
Tim-tim penghuni papan atas Liga 1 dipastikan tidak bertemu dalam satu grup. Misal, tim-tim penghuni lima besar seperti Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Madura United.
Tapi, bisa saja kemungkinan itu terjadi. Apalagi, bocoran pembagian grup sudah tersebar di media sosial.
Berdasar bocoran tersebut, Bali United yang bertindak sebagai tuan rumah bakal berhadapan dengan klub penghuni papan atas Liga I.
Fadil Sausu dkk berada di grup D bersama dengan Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura. Pertanyaannya, apakah pembagian grup ini sudah final, belum diketahui pasti.
Menurut sumber, ada pertimbangan mengenai pembagian grup. Termasuk masalah tuan rumah dan sisi komersial Piala Presiden.
“Itu nanti disesuaikan. Misalnya tuan rumah sudah berada di masing-masing grup. Lalu dari peringkat akan dibagi lagi,” terangnya.
Benarkah? Direktur Utama (Dirut) PT LIB Berlinton Siahaan yang dikonfirmasi terpisah masih enggan memberi komentar. “Nanti ada konferensi pers,” ujar Berlinton.