25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 2:44 AM WIB

Smansa Denpasar Keok Lagi, Resman Sebut Diselamatkan Tuhan

DENPASAR, Radar Bali- Pemilik 9 gelar sekaligus juara 6 kali beruntun Honda DBL Bali Series, Smansa Denpasar keok lagi. Jika di musim 2021 mereka keok 38-34 akibat tragedi kuarter terakhir versus New Champion Soverdi Tuban, Senin (12/9) kemarin, Smansa dikandaskan kolektor 2 gelar DBL Bali Series (2012 dan 2013) SMAN 2 Denpasar alias Resman lewat skor 28-24.

Suporter fanatik kedua tim memenuhi GOR Ngurah Rai, Denpasar. Fans Resman berpakaian hitam sedangkan Smansa berbaju putih. Sepanjang pertandingan kedua tim kejar-kejaran skor. Pada kuarter kedua, skor pertandingan seri 11:11. Kuarter ketiga Smansa melebarkan jarak, 11-18. Namun pada kuarter terakhir, Resman gaspol hingga berhasil memutarbalikkan keadaan. Unggul 2 bola Resman melaju ke babak Fantastic Four.

Resman mengaku sangat bersyukur dan berpikir bantuan Tuhan menyelamatkan tim mereka dari kekalahan. “Pertandingan luar biasa. Kalo bukan karena Tuhan kita bukan apa-apa,” ungkap I Gde Eka Putra, Kapten Resman. “Lawan kami sangat kuat,” sambungnya.

Menatap gelar ke-3, Resman harus meladeni pemenang antara GMIS dan JB School yang akan bertanding Selasa (13/9) hari ini.  (iaa/mar)

 

DENPASAR, Radar Bali- Pemilik 9 gelar sekaligus juara 6 kali beruntun Honda DBL Bali Series, Smansa Denpasar keok lagi. Jika di musim 2021 mereka keok 38-34 akibat tragedi kuarter terakhir versus New Champion Soverdi Tuban, Senin (12/9) kemarin, Smansa dikandaskan kolektor 2 gelar DBL Bali Series (2012 dan 2013) SMAN 2 Denpasar alias Resman lewat skor 28-24.

Suporter fanatik kedua tim memenuhi GOR Ngurah Rai, Denpasar. Fans Resman berpakaian hitam sedangkan Smansa berbaju putih. Sepanjang pertandingan kedua tim kejar-kejaran skor. Pada kuarter kedua, skor pertandingan seri 11:11. Kuarter ketiga Smansa melebarkan jarak, 11-18. Namun pada kuarter terakhir, Resman gaspol hingga berhasil memutarbalikkan keadaan. Unggul 2 bola Resman melaju ke babak Fantastic Four.

Resman mengaku sangat bersyukur dan berpikir bantuan Tuhan menyelamatkan tim mereka dari kekalahan. “Pertandingan luar biasa. Kalo bukan karena Tuhan kita bukan apa-apa,” ungkap I Gde Eka Putra, Kapten Resman. “Lawan kami sangat kuat,” sambungnya.

Menatap gelar ke-3, Resman harus meladeni pemenang antara GMIS dan JB School yang akan bertanding Selasa (13/9) hari ini.  (iaa/mar)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/