Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
33.5 C
Jakarta
20 Juli 2024, 16:38 PM WIB

Dosman Back to Back Champions, Smansa Kandas Lagi

DENPASAR, Radar Bali- Dosman Girls kembali jadi mimpi buruk bagi Queen DBL Bali Series, Smansa Denpasar. Sang petahana Dosman masih terlalu kuat bagi pemilik 9 gelar juara DBL Bali Series tersebut. Untuk kali kedua secara beruntun Smansa kandas.

Mengunci gelar ketiga DBL Bali Series, Dosman unggul di 4 kuarter Final Party Honda DBL with KFC 2022 Bali Series, Jumat (16/9) kemarin: 12-7 di kuarter 1, 35-14 di kuarter 2, 51-30 di kuarter 3, dan 64-42 di kuarter 4.

Smansa sempat panas membuka kuarter 3 dan mendekati Dosman dengan selisih poin 35-21, namun Kapten Dosman, Dewa Ayu Dita Sri Ardani tampil ngotot hingga timnya kembali menjauh.

Dengan hasil ini Dosman menjadi kontestan tersukses kedua sepanjang sejarah gelaran DBL Bali Series. Saat Smansa Denpasar kandas di babak awal musim 2016 Dosman membuka keran gelar perdana DBL Bali Series menundukkan SMA Soverdi Tuban. Di final 2021 dan 2022 kembali Smansa harus menangis gara-gara Dosman.

Total, digelar 13 kali sejak 2009, hanya 4 kali tahta tertinggi Honda DBL Bali Series lepas dari genggaman Smansa Girls, yakni pada 2010, 2016, 2021, dan 2022. Koleksi fantastis 9 gelar juara ini diraih pada 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019

Peringkat ketiga ditempati SMA Soverdi Tuban yang mengalahkan Smansa di Final Party Honda DBL 2010 Bali Series.

Back to Back Champions yang diraih Dosman kemarin merupakan kontribusi dari I Gusti Ayu Dwi Mas Apriliani yang menyumbang 22 poin dari total 64 poin. Penyumbang poin terbanyak adalah Alika Mardiana dan Anak Agung Windi Adinda Oceanty yang sama-sama mencetak 13 poin.

“Rasanya senang bisa memperpanjang dominasi Dosman untuk saat ini.  Ke depannya semoga bisa menang lagi dan banyak kejuaraan yang kamu raih,” ucap Coach Dosman, I Wayan Suastika.

“Senang, terharu, bangga juga sama tim sudah bermain dengan baik,” ungkap Kapten Dosman, Dewa Ayu Dita Sri Ardani sembari mengaku sedih karena 2022 menjadi tahun terakhirnya tampil di DBL. (iaa/ken)

DENPASAR, Radar Bali- Dosman Girls kembali jadi mimpi buruk bagi Queen DBL Bali Series, Smansa Denpasar. Sang petahana Dosman masih terlalu kuat bagi pemilik 9 gelar juara DBL Bali Series tersebut. Untuk kali kedua secara beruntun Smansa kandas.

Mengunci gelar ketiga DBL Bali Series, Dosman unggul di 4 kuarter Final Party Honda DBL with KFC 2022 Bali Series, Jumat (16/9) kemarin: 12-7 di kuarter 1, 35-14 di kuarter 2, 51-30 di kuarter 3, dan 64-42 di kuarter 4.

Smansa sempat panas membuka kuarter 3 dan mendekati Dosman dengan selisih poin 35-21, namun Kapten Dosman, Dewa Ayu Dita Sri Ardani tampil ngotot hingga timnya kembali menjauh.

Dengan hasil ini Dosman menjadi kontestan tersukses kedua sepanjang sejarah gelaran DBL Bali Series. Saat Smansa Denpasar kandas di babak awal musim 2016 Dosman membuka keran gelar perdana DBL Bali Series menundukkan SMA Soverdi Tuban. Di final 2021 dan 2022 kembali Smansa harus menangis gara-gara Dosman.

Total, digelar 13 kali sejak 2009, hanya 4 kali tahta tertinggi Honda DBL Bali Series lepas dari genggaman Smansa Girls, yakni pada 2010, 2016, 2021, dan 2022. Koleksi fantastis 9 gelar juara ini diraih pada 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019

Peringkat ketiga ditempati SMA Soverdi Tuban yang mengalahkan Smansa di Final Party Honda DBL 2010 Bali Series.

Back to Back Champions yang diraih Dosman kemarin merupakan kontribusi dari I Gusti Ayu Dwi Mas Apriliani yang menyumbang 22 poin dari total 64 poin. Penyumbang poin terbanyak adalah Alika Mardiana dan Anak Agung Windi Adinda Oceanty yang sama-sama mencetak 13 poin.

“Rasanya senang bisa memperpanjang dominasi Dosman untuk saat ini.  Ke depannya semoga bisa menang lagi dan banyak kejuaraan yang kamu raih,” ucap Coach Dosman, I Wayan Suastika.

“Senang, terharu, bangga juga sama tim sudah bermain dengan baik,” ungkap Kapten Dosman, Dewa Ayu Dita Sri Ardani sembari mengaku sedih karena 2022 menjadi tahun terakhirnya tampil di DBL. (iaa/ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/