31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:56 AM WIB

Catat Pak Menteri, Turis Asing Dominasi Kunjungan ke Pura Besakih

AMLAPURA – Pura Agung Besakih tampaknya masih menjadi favorit untuk di kunjungi para wisatawan. 

Buktinya kunjungan turis asing ke pura terbesar di Indonesia ini masih terus terjadi. Berdasar data yang masuk, kunjungan wisman ke Besakih hingga 

bulan Oktober 2019 ini sebanyak 202.504 jiwa, 175.904 diantaranya merupakan wisatawan mancanegara sementara sisanya adalah wisatawan domestik.

Puncak kunjungan ke Besakih bisanya terjadi bulan Agustus dan September. Hal ini diakui Kepala MO ODTW Besakih Jro Mangku Wayan Ngawit.

Ngawit mengakui kalau kunjungan ke Besakih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

Data kunjungan rata rata per harinya sebanyak 674 wisatawan. Sebagian besar adalah wisman sebanyak 586 orang.

Sementara itu sebelumnya tahun 2018 kunjungan wisatawan mencapai 214.200 wisatawan.

Di mana 189.000 orang diaantaranya adalah kunjungan wisatawan mancanegara dengan rata – rata kunjungan perharinya sebanyak 525 wisatawan.

Ngawit sendiri optimis jika kunjunganstabil seperti ini maka akan melampoi target kunjungan tahun lalu. 

“Kita masih ada dua bulan, masih cukup waktu,” ujarnya. Di mana pertahunya rata rata tambahan kunjungan sebenyak 30 ribu wisman dengan rata rata 500 orang per harinya.

Sementara itu untuk kunjungan ke Pura Besakih dikenakan tiket masuk sebesar Rp 30 ribu untuk wisdom dan Rp 60 ribu untuk wisman.

Dengan kondisi Gunung Agung yang masih level III seperti saat ini tidak terlalu mempengaruhi kunjungan ke Besakih. 

Malah terus mengalami peningkatan. Untuk diketahui Radius Pura Besakih sendiri adalah 7 km, radius yang aman di kunjungi. 

AMLAPURA – Pura Agung Besakih tampaknya masih menjadi favorit untuk di kunjungi para wisatawan. 

Buktinya kunjungan turis asing ke pura terbesar di Indonesia ini masih terus terjadi. Berdasar data yang masuk, kunjungan wisman ke Besakih hingga 

bulan Oktober 2019 ini sebanyak 202.504 jiwa, 175.904 diantaranya merupakan wisatawan mancanegara sementara sisanya adalah wisatawan domestik.

Puncak kunjungan ke Besakih bisanya terjadi bulan Agustus dan September. Hal ini diakui Kepala MO ODTW Besakih Jro Mangku Wayan Ngawit.

Ngawit mengakui kalau kunjungan ke Besakih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

Data kunjungan rata rata per harinya sebanyak 674 wisatawan. Sebagian besar adalah wisman sebanyak 586 orang.

Sementara itu sebelumnya tahun 2018 kunjungan wisatawan mencapai 214.200 wisatawan.

Di mana 189.000 orang diaantaranya adalah kunjungan wisatawan mancanegara dengan rata – rata kunjungan perharinya sebanyak 525 wisatawan.

Ngawit sendiri optimis jika kunjunganstabil seperti ini maka akan melampoi target kunjungan tahun lalu. 

“Kita masih ada dua bulan, masih cukup waktu,” ujarnya. Di mana pertahunya rata rata tambahan kunjungan sebenyak 30 ribu wisman dengan rata rata 500 orang per harinya.

Sementara itu untuk kunjungan ke Pura Besakih dikenakan tiket masuk sebesar Rp 30 ribu untuk wisdom dan Rp 60 ribu untuk wisman.

Dengan kondisi Gunung Agung yang masih level III seperti saat ini tidak terlalu mempengaruhi kunjungan ke Besakih. 

Malah terus mengalami peningkatan. Untuk diketahui Radius Pura Besakih sendiri adalah 7 km, radius yang aman di kunjungi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/