MANGUPURA – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung Made Badra mengklaim kunjungan wisatawan asing ke Bali kembali normal.
Hal itu terlihat dari data kunjungan wisatawan asing yang tiba di Bandara Ngurah Rai. Menurut Badra, setiap hampir 16 ribu wisatawan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai.
Apalagi akan ada penerbangan baru dari negara-negara yang Dispar Badung kunjungi. Seperti Italia yang merencanakan membuka rute baru tiap bulan. Termasuk dari London, dan Australia.
“Jadi, lumayan menambah itu,” terangnya. Meski begitu, pihaknya tetap terus menggenjot promosi pariwisata ke sejumlah negara.
Karena tahun 2018 Dispar Badung menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 7 juta kunjungan. Promosi wisata itu akan menyasar sejumlah negara bagian di Amerika Serikat.
“Mulai promosi Januari ke Amerika, ke tiga kota besar, dari Los Angeles, New York, sama Boston. Tiga kota itu yang kami sasar,” ungkapnya.
Selanjutnya, Februari pihaknya akan ke Australia dan menuju tiga kota. Yakni Melbourne, Sidney, dan Perth.
Maret pihaknya menuju ITB Berlin, karena di sana merupakan pusat pariwisata terbesar di dunia. Selanjutnya pihaknya akan menyasar Asia Pasifik, yakni Korea, Jepang, dan India.
Setelah itu pihaknya menuju Timur Tengah, Rusia, WTM Singapura. “Terakhir kami ke London. Jadi hampir setiap bulan kami bergerak. Empat benua bakal kami singgahi,” terangnya.
Disinggung mengenai target tahun 2017, pihaknya menglaim, kunjungan sudah lebih dari 5,8 juta wisman.
“Yang tahun lalu sudah melebihi 5,8 juta jiwa, walaupun kita sempat keter-keter karena erupsi Gunung Agung. Tapi dengan dibukanya bandara, airlines sudah mulai normal,” pungkasnya.
