31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:42 AM WIB

Tiru Bandara, Objek Wisata di Badung Segera Dipasang GeNose C19

MANGUPURA – Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memasang alat GeNose C19 untuk tes kesehatan penumpang terbebas dari covid-19.

Langkah serupa bakal ditempuh Pemkab Badung. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta merancang akan memasang alat GeNose C19 di beberapa objek wisata di Badung.

 “Di Bandara Ngurah Rai sudah dipasang layanan GeNose C19. Kami pastikan dulu di beberapa destinasi wisata kami pasang, tapi sesuaikan dulu dengan kemampuan kami, saya akan pasang layanan GeNose C19 di tempat-tempat destinasi wisata,” terang Bupati Giri Prasta.

Mengenai berapa  jumlah alat tersebut yang dipasang, bupati asal Pelaga ini enggan memberikan penjelaskan.

Menurutnya yang terpenting bagaimana bisa menuntaskan pandemi covid-19 ini di Badung. “Karena kita di Bali masih perayaan

Hari Raya Galungan dan Kuningan, mungkin dalam waktu dekat ini kita pasang GeNose C19 itu,” beber Bupati dua periode ini.

Pemasangan GeNose C19 ini sejatinya sebagai bentuk kesiapan dan juga keseriusan Pemkab Badung untuk menanggulangi dan juga mengantisipasi pandemi covid-19 ini.

Selain itu juga untuk memulihkan perekonomian di Badung. “Sudah sejak awal saya sampaikan,  di Badung ini satu darurat pandemi covid-19 dan kedua darurat ekonomi, ” jelasnya.

Selain itu ia juga merancang bagaimana nanti bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dan juga stimulus kepada pelaku UMKM.  “Intinya bagaimana kita bisa berbuat dan  juga melakukan transformasi digital,” tegasnya.

Seperti diketahui, layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai mulai beroperasi pada Jumat, 9 April 2021 dengan jam operasional pukul 09.00 – 19.00 terletak di area publik keberangkatan.

Layanan bertarif Rp 40.000 berlaku untuk setiap calon penumpang yang melakukan tes kesehatan GeNose.

Tahap pertama setiap hari sekitar 600 kantung dan bagi calon penumpang yang akan melakukan uji tes kesehatan GeNose C19, agar dapat datang 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Namun, uji tes GeNose C19 tidak menggantikan uji tes kesehatan yang sebelumnya Rapid Test Antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai syarat melakukan penerbangan.

MANGUPURA – Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memasang alat GeNose C19 untuk tes kesehatan penumpang terbebas dari covid-19.

Langkah serupa bakal ditempuh Pemkab Badung. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta merancang akan memasang alat GeNose C19 di beberapa objek wisata di Badung.

 “Di Bandara Ngurah Rai sudah dipasang layanan GeNose C19. Kami pastikan dulu di beberapa destinasi wisata kami pasang, tapi sesuaikan dulu dengan kemampuan kami, saya akan pasang layanan GeNose C19 di tempat-tempat destinasi wisata,” terang Bupati Giri Prasta.

Mengenai berapa  jumlah alat tersebut yang dipasang, bupati asal Pelaga ini enggan memberikan penjelaskan.

Menurutnya yang terpenting bagaimana bisa menuntaskan pandemi covid-19 ini di Badung. “Karena kita di Bali masih perayaan

Hari Raya Galungan dan Kuningan, mungkin dalam waktu dekat ini kita pasang GeNose C19 itu,” beber Bupati dua periode ini.

Pemasangan GeNose C19 ini sejatinya sebagai bentuk kesiapan dan juga keseriusan Pemkab Badung untuk menanggulangi dan juga mengantisipasi pandemi covid-19 ini.

Selain itu juga untuk memulihkan perekonomian di Badung. “Sudah sejak awal saya sampaikan,  di Badung ini satu darurat pandemi covid-19 dan kedua darurat ekonomi, ” jelasnya.

Selain itu ia juga merancang bagaimana nanti bisa memberikan pinjaman tanpa bunga dan juga stimulus kepada pelaku UMKM.  “Intinya bagaimana kita bisa berbuat dan  juga melakukan transformasi digital,” tegasnya.

Seperti diketahui, layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai mulai beroperasi pada Jumat, 9 April 2021 dengan jam operasional pukul 09.00 – 19.00 terletak di area publik keberangkatan.

Layanan bertarif Rp 40.000 berlaku untuk setiap calon penumpang yang melakukan tes kesehatan GeNose.

Tahap pertama setiap hari sekitar 600 kantung dan bagi calon penumpang yang akan melakukan uji tes kesehatan GeNose C19, agar dapat datang 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Namun, uji tes GeNose C19 tidak menggantikan uji tes kesehatan yang sebelumnya Rapid Test Antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai syarat melakukan penerbangan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/