29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 18:58 PM WIB

ABG Ide Wabup Kembang Diresmikan Bupati Arta, Jadi Ikon Baru Gilimanuk

NEGARA – Bertepatan dengan HUT ke-125  Kota Negara, Bupati Jembrana I Putu Arta meresmikan pemanfaatan Anjungan Betutu Gilimanuk(ABG), Sabtu (15/8) kemarin.

Turut hadir dalam peresmian Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi,

Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, Forkopimda Kabupaten Jembrana, para asisten serta pimpinan OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Anjungan Betutu Gilimanuk atau disingkat ABG, berada di Jalan Denpasar – Gilimanuk, tidak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, merupakan sentra terpadu kuliner khas Jembrana ayam betutu.

Pemerintah Kabupaten Jembrana membangun ABG karena selama ini betutu Gilimanuk sudah menjadi menu wajib bagi para wisatawan yang datang ke Bali melalui pelabuhan Gilimanuk.

Ide awal dari Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan itu kemudian ditangkap Pemkab Jembrana dengan menyediakan lahan seluas 8.556 meter persegi, memiliki lokasi strategis sebagai pusat kuliner betutu di Bali.

Di Anjungan Betutu Gilimanuk ini ada 6 usaha UMKM yang ikut berkontribusi baik itu Betutu Men Tempeh, Betutu Fery, Betutu Tempeh Ratu, Betutu Reni, Betutu Lina serta Betutu Adi.

Soft opening ABG Sabtu kemarin ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Jembrana I Putu Arta bersama Wabup Kembang Hartawan dan tamu undangan lainnya.

Bupati Jembrana I Putu Arta mengatakan, di masa pandemi ini banyak kendala yang dihadapi pelaku usaha dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya sehingga sangat berdampak pada sektor ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Jembrana bertekad untuk terus berusaha dalam hal peningkatan ekonomi kerakyatan melalui akses pasar,

pengembangan teknologi informasi, pengembangan SDM dan jaringan usaha sehingga berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan daya saing.

Salah satunya dengan mengambil langkah membangun fasilitas penunjang yang nantinya bisa dikelola dalam satu wadah yaitu ABG yang berlokasi di bekas terminal Gilimanuk.

“Anjungan betutu ini adalah ide dari Wakil Bupati Kembang Hartawan. Kita tata kembali terminal lama ini, ditambah fasilitas penunjang dan disulap sedemikian rupa guna menjadi sentral wisata kuliner Betutu seperti sama-sama kita launching saat ini,” ujar Bupati Arta.

Bupati Artha menambahkan, ABG ini diharapkan dapat dijadikan ajang untuk promosi, komunikasi dan kerjasama antara pelaku usaha di Kabupaten Jembrana khususnya kuliner.

Partisipasi aktif masyarakat salah satu kunci setiap penyelenggaraan program pemerintah. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan usahanya berkembang menjadi lebih baik.

Disamping itu, juga untuk menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) diharapkan pembayaran di ABG ini selalu menggunakan QRIS. 

“Sudah saatnya kita harus seperti ini, semua betutu yang ada di Gilimanuk ini kita jadikan satu supaya mereka tidak saling tarik dan kita fasilitasi mulai dari parkir, toilet serta tempat untuk mereka makan kita fasilitasi,” katanya.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, ide penataan sentra kuliner di ABG ini berkaca dari potensi Gilimanuk yang cukup besar sebagai daerah kunjungan wisata.

Lokasi ABG ini, dulu sebelum ditata, tempat ini tergolong kumuh dan tidak memiliki fasilitas memadai serta kurang tertata.

Terlebih betutu merupakan kuliner andalan dari Jembrana. “Gilimanuk ini potensinya luar biasa. Sehingga kita harus betul-betul tata dengan baik.

Sekarang kita bisa lihat ada fasilitas parkir, ada toilet yang nyaman, begitu juga tempat makan yang bagus,” beber Wabup Kembang.

Menurut Wabup Kembang, penataan kali ini imbuhnya baru tahap pertama. Namun, karena situasi pandemi Covid- 19 beberapa anggaran harus disisir dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

“Kita akan siapkan penataan berikutnya pada tahap kedua. Harapannya tempat ini bisa lebih cantik dan setiap orang yang lewat Gilimanuk

mampir mencicipi kuliner betutu. Jadi kalau belum makan betutu Gilimanuk itu belum namanya masuk Bali,” tegasnya. (rba)

NEGARA – Bertepatan dengan HUT ke-125  Kota Negara, Bupati Jembrana I Putu Arta meresmikan pemanfaatan Anjungan Betutu Gilimanuk(ABG), Sabtu (15/8) kemarin.

Turut hadir dalam peresmian Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi,

Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, Forkopimda Kabupaten Jembrana, para asisten serta pimpinan OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Anjungan Betutu Gilimanuk atau disingkat ABG, berada di Jalan Denpasar – Gilimanuk, tidak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, merupakan sentra terpadu kuliner khas Jembrana ayam betutu.

Pemerintah Kabupaten Jembrana membangun ABG karena selama ini betutu Gilimanuk sudah menjadi menu wajib bagi para wisatawan yang datang ke Bali melalui pelabuhan Gilimanuk.

Ide awal dari Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan itu kemudian ditangkap Pemkab Jembrana dengan menyediakan lahan seluas 8.556 meter persegi, memiliki lokasi strategis sebagai pusat kuliner betutu di Bali.

Di Anjungan Betutu Gilimanuk ini ada 6 usaha UMKM yang ikut berkontribusi baik itu Betutu Men Tempeh, Betutu Fery, Betutu Tempeh Ratu, Betutu Reni, Betutu Lina serta Betutu Adi.

Soft opening ABG Sabtu kemarin ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Jembrana I Putu Arta bersama Wabup Kembang Hartawan dan tamu undangan lainnya.

Bupati Jembrana I Putu Arta mengatakan, di masa pandemi ini banyak kendala yang dihadapi pelaku usaha dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya sehingga sangat berdampak pada sektor ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Jembrana bertekad untuk terus berusaha dalam hal peningkatan ekonomi kerakyatan melalui akses pasar,

pengembangan teknologi informasi, pengembangan SDM dan jaringan usaha sehingga berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan daya saing.

Salah satunya dengan mengambil langkah membangun fasilitas penunjang yang nantinya bisa dikelola dalam satu wadah yaitu ABG yang berlokasi di bekas terminal Gilimanuk.

“Anjungan betutu ini adalah ide dari Wakil Bupati Kembang Hartawan. Kita tata kembali terminal lama ini, ditambah fasilitas penunjang dan disulap sedemikian rupa guna menjadi sentral wisata kuliner Betutu seperti sama-sama kita launching saat ini,” ujar Bupati Arta.

Bupati Artha menambahkan, ABG ini diharapkan dapat dijadikan ajang untuk promosi, komunikasi dan kerjasama antara pelaku usaha di Kabupaten Jembrana khususnya kuliner.

Partisipasi aktif masyarakat salah satu kunci setiap penyelenggaraan program pemerintah. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan usahanya berkembang menjadi lebih baik.

Disamping itu, juga untuk menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) diharapkan pembayaran di ABG ini selalu menggunakan QRIS. 

“Sudah saatnya kita harus seperti ini, semua betutu yang ada di Gilimanuk ini kita jadikan satu supaya mereka tidak saling tarik dan kita fasilitasi mulai dari parkir, toilet serta tempat untuk mereka makan kita fasilitasi,” katanya.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, ide penataan sentra kuliner di ABG ini berkaca dari potensi Gilimanuk yang cukup besar sebagai daerah kunjungan wisata.

Lokasi ABG ini, dulu sebelum ditata, tempat ini tergolong kumuh dan tidak memiliki fasilitas memadai serta kurang tertata.

Terlebih betutu merupakan kuliner andalan dari Jembrana. “Gilimanuk ini potensinya luar biasa. Sehingga kita harus betul-betul tata dengan baik.

Sekarang kita bisa lihat ada fasilitas parkir, ada toilet yang nyaman, begitu juga tempat makan yang bagus,” beber Wabup Kembang.

Menurut Wabup Kembang, penataan kali ini imbuhnya baru tahap pertama. Namun, karena situasi pandemi Covid- 19 beberapa anggaran harus disisir dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

“Kita akan siapkan penataan berikutnya pada tahap kedua. Harapannya tempat ini bisa lebih cantik dan setiap orang yang lewat Gilimanuk

mampir mencicipi kuliner betutu. Jadi kalau belum makan betutu Gilimanuk itu belum namanya masuk Bali,” tegasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/