MANGUPURA – Surat Edaran (SE) SE dari Bupati Badung dengan Nomor 183 tahun 2020 tentang Tindaklanjut Terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19, membuat sejumlah program perangkat daerah ditunda.
Begitu juga agenda Dinas Pariwisata Kabupaten Badung juga menunda melakukan promosi pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra mengakui sesuai SE nomor 183 tahun 2020 pada poin tiga berbunyi
kegiatan perjalanan dinas ke luar negeri dan ke luar daerah Kabupaten Badung agar ditunda kecuali sangat penting dan mendesak.
Sehingga pihaknya memastikan untuk melakukan penundaan dalam waktu yang tidak ditentukan.. “Untuk sementara waktu semua kita tiadakan promosi pariwisatanya. Ini juga atas perintah pimpinan dan untuk keamanan kita semua.
Dengan adanya penundaan ini, Bupati Badung akan bersurat ke Gubernur Bali untuk menyampaikan penundaan kegiatan promosi. Baik itu promosi keluar negeri maupun kedalam negeri,” terang Badra.
Karena adanya penundaan, pihaknya otomatis batal mengunjungi negara di empat benua, seperti Australia, New Zealand, Amerika maupun Rusia.
“Sesuai jadwal semestinya april ini kita promosi ke Australia dan New Zealand. Tentu lanjutannya akan sales mission ke Amerika
pada Mei, Juni, dan Juli mendatang. Terakhir, pada Agustus kita ke Moscow dan Saint Petersburg,” terang birokrat asal Kuta ini.
Lebih lanjut, kunjungan wisatawan ke Badung diakui sudah semakin menurun dampak dari isu virus corona ini.
“Mau bagaimana lagi, negara lain mungkin melarang masyarakatnya untuk bepergian. Termasuk juga kita dengan adanya virus yang membahayakan ini tidak mungkin memaksakan diri untuk mendatangkan wisatawan,” tegasnya.
Sesuai data dari Dinas Pariwisata kabupaten Badung, jumlah kunjungan wisatawan di bulan Januari 2020 sebanyak 540.230 orang atau besar 18,97 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 454.1010 orang.
Berbeda dengan bulan Februari 2020, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 361.440 orang, atau kurang 0,42 persen dari tingkat kunjungan sebelumnya yang mencapai 451.436 orang.
“Kalau di bulan maret 2019 lalu, kunjungan wisatawan kita mencapai 445.083 orang. Namun sekarang sampai tanggal 10 Maret kemarin, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 110.490,” pungkasnya.