DENPASAR, Radar Bali– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo layani proses sandar Kapal Cruise asal Australia, MV. Le Laperouse di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (19/9) pagi. Kapal sepanjang 130 meter dan membawa sekitar 250-an wisatawan asing beserta kru ini sandar perdana di Indonesia pasca pandemi 2020 lalu. Gubernur Bali, Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Bali Tjok Bagus Pemayun bersama Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) didampingi Regional Head 3 Pelindo, dan KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa menyapa langsung para wisatawan asing yang menginjakkan tanah untuk pertama kali di Pulau Dewata via Pelabuhan Benoa setelah dua setengah tahun lamanya.
Sandarnya MV. Le Laperouse menurut Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menjadi salah satu tanda kebangkitan dunia pariwisata Indonesia, khususnya Bali. “Kita semua tahu pandemi ini memberikan dampak yang luar biasa kepada semua aspek. Salah satunya pariwisata. Yang kami tunggu telah datang. Tentunya ini menjadi kabar baik untuk kita semua,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengapresiasi kesiapan Pelindo menyambut kedatangan cruise perdana ini. Menurutnya sandar perdana MV. Le Laperouse menjadi momentum yang baik untuk menyambut kedatangan kapal cruise lain ke depan.
“Pelindo sudah melakukan persiapan dan pelayanan yang cukup baik dalam menyambut kedatangan cruise perdana ini. Semoga bisa berlanjut pada kedatangan cruise berikutnya dan menggerakan ekonomi wisata Indonesia, khususnya Bali,” harapnya.
Tjok Bagus Pemayun mengaku menerima informasi dari Pelindo bahwa sandarnya MV. Le Laperouse akan diikuti oleh kapal cruise lainnya. Ungkapnya, tahun ini, Pelindo Regional 3 akan mendapatkan rencana kunjungan kapal sebanyak 40 kapal dan 127 kapal di tahun 2023.
Khusus di Pelabuhan Benoa hingga Desember 2022 estimasi kapal cruise yang sandar sebanyak 20 dengan 10 ribu penumpang. Di tahun 2023 sendiri sudah ada permintaan 33 kapal cruise dengan 30 ribu penumpang akan sandar. (ken/mar)