28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:50 AM WIB

Sempat Jadi Obyek Wisata Favorit, Danau Yeh Malet Mengering

AMLAPURA-Sempat menjadi obyek wisata favorit, kondisi Danau Yeh Malet di Kecamatan Manggis, Karangaseng jadi mengering dan sepi pengunjung.

Mengeringnya danau yang dulunya dikenal dengan nama Taman Sari terjadi akibat dampak kamarau panjang yang melanda kawasan ujung timur Pulau Bali.

Seperti dibenarkan Nengah Ludri, 48, pedagang yang berjualan di sekitar lokasi wisata Danau Yeh Malet, Sabtu (21/12).

Menurutnya, keringnya kondisi Danau Yeh Malet itu sudah terjadi sejak enam bulan terakhir.

Selain kondisi air danau mengering, sejumlah fasilitas seperti anjungan dari bambu juga sudah dalam kondisi rusak, lapuk dan tak terawatt.

Padahal, kata Ludri, sebelum kondisi air danau kering, dulunya Danau Yeh Malet sempat menjadi obyek wisata favorit.

Selain pemandangan alamnya yang bagus dengan hamparan sawah yang indah, kondisi air di danau yang memiliki arti “Danau Lumpur” itu juga berlimpah air.

“Danau ini sudah puluhan tahun ada. Dan sebelum mengering, kedalamannya bisa mencapai empat meter. Makanya dulu warga juga membuat rakit atau sampan di sini,”jelas Ludri.

Sementara itu, salah satu warga Yeh Malet, Wayan Sudarma mengatakan, sebelum kering, Danau Yeh Malet sempat banyak dikunjungi wisatawan.

Bahkan dalam per hari, jumlah kunjungan ke Danau Yeh Malet bisa mencapai 300 orang.

“Tapi sekarang sudah sepi pengunjung. Pedagang juga sudah tidak seperti dulu dan banyak yang tidak lagi berjualan. Danau juga sudah kering dan tinggal enceng gondok,”tukasnya.

AMLAPURA-Sempat menjadi obyek wisata favorit, kondisi Danau Yeh Malet di Kecamatan Manggis, Karangaseng jadi mengering dan sepi pengunjung.

Mengeringnya danau yang dulunya dikenal dengan nama Taman Sari terjadi akibat dampak kamarau panjang yang melanda kawasan ujung timur Pulau Bali.

Seperti dibenarkan Nengah Ludri, 48, pedagang yang berjualan di sekitar lokasi wisata Danau Yeh Malet, Sabtu (21/12).

Menurutnya, keringnya kondisi Danau Yeh Malet itu sudah terjadi sejak enam bulan terakhir.

Selain kondisi air danau mengering, sejumlah fasilitas seperti anjungan dari bambu juga sudah dalam kondisi rusak, lapuk dan tak terawatt.

Padahal, kata Ludri, sebelum kondisi air danau kering, dulunya Danau Yeh Malet sempat menjadi obyek wisata favorit.

Selain pemandangan alamnya yang bagus dengan hamparan sawah yang indah, kondisi air di danau yang memiliki arti “Danau Lumpur” itu juga berlimpah air.

“Danau ini sudah puluhan tahun ada. Dan sebelum mengering, kedalamannya bisa mencapai empat meter. Makanya dulu warga juga membuat rakit atau sampan di sini,”jelas Ludri.

Sementara itu, salah satu warga Yeh Malet, Wayan Sudarma mengatakan, sebelum kering, Danau Yeh Malet sempat banyak dikunjungi wisatawan.

Bahkan dalam per hari, jumlah kunjungan ke Danau Yeh Malet bisa mencapai 300 orang.

“Tapi sekarang sudah sepi pengunjung. Pedagang juga sudah tidak seperti dulu dan banyak yang tidak lagi berjualan. Danau juga sudah kering dan tinggal enceng gondok,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/