29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:22 AM WIB

Kata Ayu Laksmi, Hari Kartini Itu Bukan Sekadar Batik dan Kebaya

DENPASAR – Peringatan Hari Kartini yang jatuh Sabtu (21/4), disimbolkan oleh sebagian orang dengan cara mereka sendiri, khususnya kaum perempuan.

Seperti misalnya dengan cara memakai kebaya, hingga batik. Salah satu artis Indonesia yang selalu menghayati peringatan Hari Kartini ini adalah artis asal Bali, Ayu Laksmi.

Wanita bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani ini berpendapat, jika peringatan Hari Kartini bukan sekadar memakai batik atau kebaya sebagai Identitas wanita Indonesia.

Menurutnya, Hari Kartini seyogianya menjadi moment perenungan akan perjuangan yang telah dilakukan oleh para perempuan-perempuan terdahulu, semisal para pahlawan perempuan.

Slogan Habis Gelap, Terbitlah Terang milik Kartini menurut Lady Rocker era 90-an ini seharusnya bisa dijadikan inspirasi,  landasan berpikir, hingga acuan sikap para perempuan Indonesia masa kini.

“Dan hal ini juga kita bisa kembangkan kepada generasi penerus, perempuan-perempuan Indonesia di masa mendatang,” katanya, kemarin.

Dia berharap agar para perempuan Indonesia tetap berpegang teguh pada asal-usul dan akar, juga tetapempertahakan identitas bangsa.

“Mari kita belajar dari ibu kita masing-masing. Karena ibu adalah guru bagi keluarga,” tambahnya. Kepada para perempuan di Bali, dirinya juga berharap agar masih tetap mempertahankan identitas sebagai perempuan Bali.

Perempuan Bali, katanya, selalu berdaya upaya, selalu berjuang, dan mandiri. “Di balik itu, mereka juga tetap mempertahankan apa yang telah diwariskan oleh leluhur, adat istiadat, tradisi,

sehingga hal itu dilanjutkan oleh perempuan-perempuan Bali di masa mendatang,” tandas wanita kelahiran Singaraja, 25 Novemper 1967 tersebut. 

DENPASAR – Peringatan Hari Kartini yang jatuh Sabtu (21/4), disimbolkan oleh sebagian orang dengan cara mereka sendiri, khususnya kaum perempuan.

Seperti misalnya dengan cara memakai kebaya, hingga batik. Salah satu artis Indonesia yang selalu menghayati peringatan Hari Kartini ini adalah artis asal Bali, Ayu Laksmi.

Wanita bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani ini berpendapat, jika peringatan Hari Kartini bukan sekadar memakai batik atau kebaya sebagai Identitas wanita Indonesia.

Menurutnya, Hari Kartini seyogianya menjadi moment perenungan akan perjuangan yang telah dilakukan oleh para perempuan-perempuan terdahulu, semisal para pahlawan perempuan.

Slogan Habis Gelap, Terbitlah Terang milik Kartini menurut Lady Rocker era 90-an ini seharusnya bisa dijadikan inspirasi,  landasan berpikir, hingga acuan sikap para perempuan Indonesia masa kini.

“Dan hal ini juga kita bisa kembangkan kepada generasi penerus, perempuan-perempuan Indonesia di masa mendatang,” katanya, kemarin.

Dia berharap agar para perempuan Indonesia tetap berpegang teguh pada asal-usul dan akar, juga tetapempertahakan identitas bangsa.

“Mari kita belajar dari ibu kita masing-masing. Karena ibu adalah guru bagi keluarga,” tambahnya. Kepada para perempuan di Bali, dirinya juga berharap agar masih tetap mempertahankan identitas sebagai perempuan Bali.

Perempuan Bali, katanya, selalu berdaya upaya, selalu berjuang, dan mandiri. “Di balik itu, mereka juga tetap mempertahankan apa yang telah diwariskan oleh leluhur, adat istiadat, tradisi,

sehingga hal itu dilanjutkan oleh perempuan-perempuan Bali di masa mendatang,” tandas wanita kelahiran Singaraja, 25 Novemper 1967 tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/