31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 10:33 AM WIB

Gandeng Rosalie Cheese, Plaga Wine Pairing Ditunggu Wine Lovers

MANGUPURA – Tidak salah jika Plaga Wine memilih keju sebagai sajian pendamping pada acara wine pairing terbarunya, Sabtu (21/9) lalu di Kinship Canggu.

Dan, pilihan jatuh pada Rosalie Cheese, sebuah brand keju lokal asal Jakarta. Sebanyak lima varian wine dan keju, disajikan secara berurutan kepada para pengunjung.

Plaga mengeluarkan varian terbaiknya yakni Sauvignon Blanc dan Chardonnay pada kategori white wine. Dilanjutkan dengan Rose wine lantas dua varian red wine yakni Carbenet Sauvignon dan Carbenet Merlot.

Kelima varian wine dengan karakter yang beragam disandingkan dengan aneka varian keju,  menghasilkan pengalaman bersantap yang mengesankan.

Para pengunjung pun menikmati jalannya acara dan  menanti pairing demi pairing dengan antusias. Pada pairing sesi ketiga contohnya, di mana Rose wine disajikan dengan keju Crottin.

Rose yang ringan dengan cita rasa dan aroma fruity terasa sungguh pas menemani Crottin, keju yang bercitarasa tajam terbuat dari susu kambing.

Penampilan keduanya pun menarik, Rose dengan warna peach nan cantik sedangkan keju Crottin terbalut daun anggur yang edible. 

Pemilihan kelima varian wine dan keju ini merupakan hasil diskusi para wine dan cheese maker dari kedua brand tersebut.

Menariknya, seni memadukan wine dan keju merupakan hal mendasar dalam wine pairing. Keju dianggap sebagai camilan yang paling pas dalam menikmati wine, seperti yang disampaikan Putri Artha, Marketing Communication dari Plaga Wine

“Wine is everything about cheese, jadi acara kali ini tidak jauh dari history tersebut. Sebelumnya kita pernah melakukan acara wine pairing

dengan hidangan lokal, seafood, juga pernah pairing dengan pasta. Nah kali ini justru kembali ke basic, yaitu Wine and Cheese,” ujar Putri Artha.

“Sangat mudah untuk menemukan koneksi antar keduanya”, tambahnya “Tantanganya sekarang adalah menemukan brand lokal yang pas dengan Plaga.

Kami tertarik dengan Rosalie Cheese, karena memiliki keunikan dan komitmen yang sama, yakni memperkenalkan produk lokal berkualitas,” bebernya.

Di akhir acara Putri Artha menjelaskan, ke depan akan diadakan acara wine pairing yang menampilkan varian wine lainnya.

“Selain kelima wine ini, masih ada Sweet Rose dan Frizzante Moscato yang sengaja kami simpan untuk event berikutnya.

Kedua sweet wine ini sangat cocok disandingkan dengan dessert. Ditunggu saja acara Plaga wine pairing selanjutnya,” tutur Putri.

 

MANGUPURA – Tidak salah jika Plaga Wine memilih keju sebagai sajian pendamping pada acara wine pairing terbarunya, Sabtu (21/9) lalu di Kinship Canggu.

Dan, pilihan jatuh pada Rosalie Cheese, sebuah brand keju lokal asal Jakarta. Sebanyak lima varian wine dan keju, disajikan secara berurutan kepada para pengunjung.

Plaga mengeluarkan varian terbaiknya yakni Sauvignon Blanc dan Chardonnay pada kategori white wine. Dilanjutkan dengan Rose wine lantas dua varian red wine yakni Carbenet Sauvignon dan Carbenet Merlot.

Kelima varian wine dengan karakter yang beragam disandingkan dengan aneka varian keju,  menghasilkan pengalaman bersantap yang mengesankan.

Para pengunjung pun menikmati jalannya acara dan  menanti pairing demi pairing dengan antusias. Pada pairing sesi ketiga contohnya, di mana Rose wine disajikan dengan keju Crottin.

Rose yang ringan dengan cita rasa dan aroma fruity terasa sungguh pas menemani Crottin, keju yang bercitarasa tajam terbuat dari susu kambing.

Penampilan keduanya pun menarik, Rose dengan warna peach nan cantik sedangkan keju Crottin terbalut daun anggur yang edible. 

Pemilihan kelima varian wine dan keju ini merupakan hasil diskusi para wine dan cheese maker dari kedua brand tersebut.

Menariknya, seni memadukan wine dan keju merupakan hal mendasar dalam wine pairing. Keju dianggap sebagai camilan yang paling pas dalam menikmati wine, seperti yang disampaikan Putri Artha, Marketing Communication dari Plaga Wine

“Wine is everything about cheese, jadi acara kali ini tidak jauh dari history tersebut. Sebelumnya kita pernah melakukan acara wine pairing

dengan hidangan lokal, seafood, juga pernah pairing dengan pasta. Nah kali ini justru kembali ke basic, yaitu Wine and Cheese,” ujar Putri Artha.

“Sangat mudah untuk menemukan koneksi antar keduanya”, tambahnya “Tantanganya sekarang adalah menemukan brand lokal yang pas dengan Plaga.

Kami tertarik dengan Rosalie Cheese, karena memiliki keunikan dan komitmen yang sama, yakni memperkenalkan produk lokal berkualitas,” bebernya.

Di akhir acara Putri Artha menjelaskan, ke depan akan diadakan acara wine pairing yang menampilkan varian wine lainnya.

“Selain kelima wine ini, masih ada Sweet Rose dan Frizzante Moscato yang sengaja kami simpan untuk event berikutnya.

Kedua sweet wine ini sangat cocok disandingkan dengan dessert. Ditunggu saja acara Plaga wine pairing selanjutnya,” tutur Putri.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/