DENPASAR – Kadis Pariwisata Badung I Made Badra membenarkan tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta berangsur pulih.
Menurutnya, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali kini berada di angka 15 ribu per hari.
Saat waktu normal, kunjungan wisman mencapai 16 ribu. “Kalau liat bulan Desember ini kan high season, jadi wisatawan domestik memang memadati objek wisata di Bali.
Yang jadi favorit seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa dan juga Uluwatu,” papar I Made Badra kemarin.
Dia memperkirakan, wisatawan domestik maupun mancanegara yang berada di pantai Kuta hingga saat ini mencapai 20 ribu.
Puncak kunjungan untuk Pantai Kuta sendiri akan terjadi di tanggal 31 Desember. Di prediksi akan ada 30 sampai 40 ribu wisatawan memadati Pantai Kuta saat malam pergantian tahun.
“Paling banyak domestik,” jelas Badra. Untuk mengantisipasi sampah, pihaknya menggelar langkah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menanggulangi sampah di Pantai Kuta.
“Ini adalah bulan kiriman sampah, jadi setiap hari kami bersihkan. Sehari bisa sampai 70 ton sampah. Memang tidak bisa bersih 100 persen karena memang sampah masih ada di laut dan akan terus datang,” pungkasnya.
DENPASAR – Kadis Pariwisata Badung I Made Badra membenarkan tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta berangsur pulih.
Menurutnya, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali kini berada di angka 15 ribu per hari.
Saat waktu normal, kunjungan wisman mencapai 16 ribu. “Kalau liat bulan Desember ini kan high season, jadi wisatawan domestik memang memadati objek wisata di Bali.
Yang jadi favorit seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa dan juga Uluwatu,” papar I Made Badra kemarin.
Dia memperkirakan, wisatawan domestik maupun mancanegara yang berada di pantai Kuta hingga saat ini mencapai 20 ribu.
Puncak kunjungan untuk Pantai Kuta sendiri akan terjadi di tanggal 31 Desember. Di prediksi akan ada 30 sampai 40 ribu wisatawan memadati Pantai Kuta saat malam pergantian tahun.
“Paling banyak domestik,” jelas Badra. Untuk mengantisipasi sampah, pihaknya menggelar langkah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menanggulangi sampah di Pantai Kuta.
“Ini adalah bulan kiriman sampah, jadi setiap hari kami bersihkan. Sehari bisa sampai 70 ton sampah. Memang tidak bisa bersih 100 persen karena memang sampah masih ada di laut dan akan terus datang,” pungkasnya.
