MANGUPURA – Selain mengembangkan desa wisata, Badung Utara tengah mengembangkan agrowisata.
Dengan menawarkan udara pedesaan yang sejuk, agrowisata bakal jadi wisata alternatif bagi para wisatawan yang ingin mendapat pengalaman menarik menikmati suasana pedesaan plus kawasan perkebunan.
Salah satu kawasan agrowisata yang tengah berkembang di Badung Utara yakni Desa Plaga, di Kecamatan Petang.
Dengan pengolahan pertanian organik dan didukung potensi alam seperti air terjun Nungnung, kawasan ini menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan.
Made Rusmini, 45, warga setempat mengatakan, selain wisatawan asing (wisman), desanya kini banyak dikunjungi wisatawan.
Terutama wisatawan domestik yang tengah melakukan perjalanan mandiri. Untuk agrowisata, wisatawan bisa berbelanja produk pertanian organik yang dikembangkan oleh petani setempat.
Produk pertanian yang ditawarkan di antaranya sayuran dan buah seperti wortel, beetroot, sawi hijau, dan jeruk.
“Wisatawan bisa membeli langsung di lahan pertanian dengan harga dari petani,” kata Rusmini.
“Wisatawan juga bisa menanam dan memetik langsung sayuran yang diinginkan sebagai pengalaman baru,” bebernya.
Selain itu, di beberapa titik lokasi ini sudah disediakan gazebo yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat jika lelah selama berjalan kaki.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, selain agrowisata dan wisata alam, saat berwisata di Petang atau Badung Utara wisatawan juga dapat menikmati aktivitas wisata seni pertunjukan Topeng Tugek Carang Sari.
“Di Badung utara lagi disiapkan atraksi wisata seni Topeng Tugek. Dan, itu yang kami sedang genjot,” pungkasnya.