DENPASAR – Prestasi gemilang diraih tujuh atlet dari cabor atletik asal Bali di ajang Jatim Open 2019 yang digelar 28-31 Maret 2019 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jatim.
Selain sukses meraih medali emas, ketujuh atlet itu juga lolos mengantongi tiket PON XX Tahun 20120 Papua.
Ketujuh altet asal Pulau Dewatan yang berhasil meraih medali emas, itu yakni Maria Natalia Londa yang turun di nomor lompat jauh dan jangkit; Ni Ketut Cita di nomor 800 meter putri; Ayu Agung dinomor 400 meter putri; Dewa Mudiasa yang turun dinomor 100 meter putra; Nyoman Kerni di nomor 100 meter putri; Eppi Milantika dari nomor lompat tinggi putri; dan Gede Antara di nomor lompat tinggi putra.
Salah satu pelatih atletik Pengprov PASI Bali I Nyoman Suteja yang dikonfirmasi Minggu kemarin (31/3), menyatakan ketujuh atlet tersebut membawa nama Pengkab/Pengkot PASI masing-masing daerah di Bali.
“Tapi kalau dihitung atas nama Bali, total ada tujuh medali emas. Termasuk maria Londa yang masih unggul di nomor lompat jauh dan jangkit,” bebernya.
Lebih lanjut, dengan raihan emas itu, Suteja berharap hasil yang diraih para atlet asal Bali itu, bisa menjadi motivasi lebih untuk para atlet karena PON masih sekitar 1,5 tahun lagi dan masih banyak kejuaraan yang bisa diikuti untuk mengasah kemampuan mereka.
“Yang terpenting, hasil ini bisa menjadi motivasi bagi atlet muda potensial Bali lainnya agar lebih baik lagi kedepannya,”terangnya.
Disisi lain, Jatim Open 2019 ini juga menjadi ajang pemanasan bagi Pengkab/Pengkot PASI Bali sebelum Porprov Bali XIV/2019, Tabanan.
“Masih ada peluang di Kejurnas yang digelar di tahun ini dan tahun depan. Di Jatim Open, kebetulan penyumbang atlet terbanyak berasal dari Pengkab PASI Badung dan Pengkot PASI Denpasar,” tukasnya.
