KUTA – Secara terbuka center bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo alias GDC akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Bali dan semeton dewata
setelah memposting foto bareng Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habis Rizieq saat umroh ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
“Kalau ada pihak-pihak yang merasa tersakiti, saya sekali lagi meminta maaf yang sebesar-besarnya sehingga kedepan saya bisa lebih baik lagi,” ungkap GDC saat ditemui Jawa Pos Radar Bali usai latihan di lapangan Samudera, Kuta.
Dengan kejadian ini pula, GDC mengaku termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.
Dia juga dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak pernah bermain setengah hati saat membela klub manapun selama dia bermain sebagai pesepakbola profesional.
“Buat saya ini menjadi motivasi dengan banyaknya omongan yang mengatakan saya setengah hati di Bali United.
Saya dikontrak dan digaji oleh Bali United dan saya harus profesional disini. Saya dengan teman-teman yang lain juga tidak memiliki masalah apa-apa,” terangnya.
Mengenai tagar #GDCOUT, dia juga mengatakan bahwa semua itu kembali lagi ke diri masing-masing pihak.
Termasuk banyaknya suporter Persija Jakarta yang memintanya untuk kembali Persija setelah kejadian ini.
“Mungkin dengan adanya masalah ini, saya profesional untuk Bali United. Itu saja. Kalau masalah banyak suporter yang meminta kembali ke Persija, karena saya tidak memiliki masalah apapun
disana hubungan saya dengan suporter dan warga Jakarta juga tidak ada masalah. Tapi keinginan saya juga ingin didukung oleh suporter Bali United,” tuturnya.
KUTA – Secara terbuka center bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo alias GDC akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Bali dan semeton dewata
setelah memposting foto bareng Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habis Rizieq saat umroh ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
“Kalau ada pihak-pihak yang merasa tersakiti, saya sekali lagi meminta maaf yang sebesar-besarnya sehingga kedepan saya bisa lebih baik lagi,” ungkap GDC saat ditemui Jawa Pos Radar Bali usai latihan di lapangan Samudera, Kuta.
Dengan kejadian ini pula, GDC mengaku termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.
Dia juga dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak pernah bermain setengah hati saat membela klub manapun selama dia bermain sebagai pesepakbola profesional.
“Buat saya ini menjadi motivasi dengan banyaknya omongan yang mengatakan saya setengah hati di Bali United.
Saya dikontrak dan digaji oleh Bali United dan saya harus profesional disini. Saya dengan teman-teman yang lain juga tidak memiliki masalah apa-apa,” terangnya.
Mengenai tagar #GDCOUT, dia juga mengatakan bahwa semua itu kembali lagi ke diri masing-masing pihak.
Termasuk banyaknya suporter Persija Jakarta yang memintanya untuk kembali Persija setelah kejadian ini.
“Mungkin dengan adanya masalah ini, saya profesional untuk Bali United. Itu saja. Kalau masalah banyak suporter yang meminta kembali ke Persija, karena saya tidak memiliki masalah apapun
disana hubungan saya dengan suporter dan warga Jakarta juga tidak ada masalah. Tapi keinginan saya juga ingin didukung oleh suporter Bali United,” tuturnya.
