DENPASAR – Tampaknya Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra termasuk jajaran manajemen seperti CEO Bali United Yabes Tanuri dan Owner Bali United Pieter Tanuri harus segera memberikan “pelajaran” tambahan kepada para pemain Serdadu Tridatu.
Termasuk juga kepada jajaran ofisial Bali United. Bayangkan, Serdadu Tridatu menjadi tim dengan raihan kartu terbanyak diantara tim-tim penghuni lima besar Liga 1 2019.
Bali United sejauh ini sudah mengoleksi 23 kartu kuning dengan dua kartu merah. 135 kali pelanggaran sudah dibuat oleh Paulo Sergio dkk.
Tapi sebenarnya bukan hanya dua kartu merah yang diterima Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco. Tetapi ada satu kartu merah lagi yang diberikan pengadil lapangan.
Penerima kartu merah adalah Pelatih Kiper Bali United Andrew Keith Peterson. Pelatih asal Australia tersebut mendapatkan kartu merah saat pertandingan antara Persela Lamongan kontra Bali United, tepatnya pada menit ke-85.
Belum jelas apa yang terjadi dipinggir lapangan sehingga wasit Oki Dwi langsung menghadiahi Andrew dengan kartu merah.
Beberapa pemain juga menghampiri Oki Dwi dan seakan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Paulo Sergio juga terlihat melakukan protes kepada wasit kelahiran Bandung, 23 November 1983 tersebut.
Berdasar keterangan sumber Jawa Pos Radar Bali yang berada di Lamongan, mantan Pelatih Kiper PSIS Semarang tersebut melakukan protes berlebihan hingga ke pinggir lapangan dan melakukan gestur tangan yang berlebihan.
Saat diwawancarai kemarin, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi bagus dia (Andrew Keith Peterson) keluar cepat sehingga kami bisa memulai pertandingan lagi,” kata Coach Teco.
“Lebih baik, kamu tanya saja ke Coach Andy,” tambahnya. Saat coba diwawancarai terpisah, Coach Andrew Peterson memilih untuk bungkam. “Saya tidak tahu apa salah saya,” ucapnya singkat.
