KUTA UTARA-Kasus perkelahian antar sesama warga Negara asing (WNA) kembali terjadi, Kamis pagi (12/12) sekitar pukul 05.30 di kampung turis seminyak.
Kali ini perkelahian terjadi antara WNA asal Prancis dan warga asing lainnya.
Bahkan akibat perkelahian antar WNA, sebuah pintu kaca toko retail di kawasan Semintak tepatnya di Jalan Petitenget, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pecah.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kasus perkelahian antara WNA itu berawal dari kedangan Fransisco (asal Prancis) ke toko bersama temannya bernama Kevin untuk membeli minuman.
Saat akan membayar minuman di kasir, tiba-tiba seorang WNA berbadan besar lainnya ditemani oleh seorang satpam Red Ruby datang mencari Fransisco ke toko itu.
Melihat kedatangan dua orang itu, Fransisco dan temannya, Kevin pergi keluar toko. Nah, saat akan keluar toko, tiba-tiba salah seorang WNA lainnya yang belum diketahui identitasnya langsung mendorong pintu. Sementara itu, Fransisco sedang di pintu menuju keluar.
“Terjadilah aksi saling dorong pintu itu. Akhirnya pintu kacah pecah. Setelahnya, WNA itu pergi,”terang sumber polisi.
Soal motif, sumber mengatakan, jika perkelahian antar WNA di toko diduga dipicu pertengkaran keduanya di tempat hiburan malam sebelumnya di Red Ruby Club Seminyak yang tak jauh dari toko
“Sebelumnya mereka (antar WNA) sempat terlibat pertengkaran di Red Ruby,”imbuh sumber
Sedangkan terkait pintu kaca pecah, dari informasi saksi yang juga karyawan toko bernama Theo Panus, imbuh sumber, pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 8 juta.
“Tapi dari informasi, WNA bernama Fransisco mengaku mau bertanggung jawab dan mau mengganti kerugian kaca pintu toko yang pecah,”tukasnya.
Sementara itu, terkait perkelahian antar WNA, Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa mengatakan belum mendapat laporan. “Saya cek dulu ke Polsek Kuta Utara,” jawabnya singkat