RadarBali.com – AS you know, titik-titik pemutaran Microcinema dan Pop-Up Cinema 3rd Minikino Film Week tersebar diseluruh penjuru Bali.
Untuk Microcinema, pemutarannya ada di Akubank Denpasar, Gedung Merdeka BPPD Denpasar, Bentara Budaya Bali Gianyar, Campuhan College Ubud, dan Fame Hotel Kuta.
Lalu Irama Indah Denpasar, Rompyok Kopi Kertas Budaya Jembrana, Uma Seminyak Kerobokan, Omah Apik Pejeng, dan terakhir yang paling jauh, yaitu Rumah Film Sang Karsa Buleleng.
Nah, Minggu (8/10) lalu, salah satu crew Zetizen Bali berkesempatan singgah di Microcinema Rumah Film Sang Karsa Buleleng yang terletak di Jalan Seririt, Temukus, Banjar, Kab. Buleleng.
Screening dimulai sekitar pukul 17.15 Wita. Program yang diputar yakni Made In Indonesia: Sidi Saleh yang berdurasi kurang lebih 78 menit.
Psst, sang filmmaker-nya sendiri berkesempatan hadir dalam screening tersebut loh.
“Seneng bisa liat anak-anak pada nonton dan banyak yang bertanya saat sesi diskusi. Event dan festival seperti ini penting untuk dilestarikan supaya sineas muda makin terpacu untuk berkarya.
Kita buktikan saja nanti di MFW ke-empat, sejauh mana antusiasme para sineas muda ini dalam berkarya,” ungkap Sidi Saleh.
Tak hanya anak-anak saja yang antusias kedatangan Sidi Saleh. Putu Kusuma Widjaja selaku owner Rumah Film Sang Karsa pun juga sangat senang rumah filmnya dapat didatangi filmmaker ternama.
Oh iya, bahkan hari itu tidak cuma ada Sidi Saleh saja loh. Tapi ada juga Ridwan, filmmaker asal Jogjakarta, Viet Hoang Nguyen asal Vietnam, dan para finalis Begadang Film Competition asal Banjarmasin.
“Ini merupakan sebuah penghormatan bagi kami karena mereka semua bersedia jauh-jauh datang kemari dan berbagi dengan anak-anak Singaraja mengenai perfilman.
Minikino Film Week memang menjadi penantian bagi kami semua dan tak sabar memunggu yang ke-empat untuk diadakan lagi,” tutur Widjaja.
Nah, mau tau gimana sih komentar dari para peserta yang telah menonton Microcinema Rumah Film Sang Karsa Buleleng? Simak ya!
