DENPASAR – Lawan- lawan Bali United di AFC Cup akhirnya diketahui. Berada di pot 2 grup G zona Asia Tenggara, Bali United akan bertarung melawan wakil Vietnam Hanoi FC, wakil Kamboja Boeung Ket, dan pemenang play-off 1.
Kebetulan musim ini, adalah hajatan AFC Cup 2021 yang “special”. Bisa dikatakan seperti itu karena waktu penyelenggaraan yang biasanya dimulai pada Februari, terpaksa dimundurkan empat bulan.
Berdasar informasi yang diumumkan AFC, fase grup zona Asia Tenggara akan dihelat pada 22-28 Juni mendatang.
Selain itu formatnya kompetisi juga berubah. Setiap klub di masing-masing grup hanya akan bertemu satu kali sehingga waktu pertandingan hanya membutuhkan tujuh hari saja.
Biasanya di fase grup, akan menggunakan format round robin alias bertemu dua kali di laga kandang-tandang.
Praktis, setiap klub harus bisa menjaga kondisi untuk bermain sebanyak tiga kali dalam sepekan. Bukan itu saja, AFC Cup tahun ini akan disentralisasi dalam satu negara.
Namun belum diketahui negara mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara. Kemungkinan besar Vietnam akan menjadi tuan rumah penyelenggara karena kasus persebaran Covid-19 yang mulai melandai disana.
Berdasar data terakhir, hanya ada dua kasus positif disana. Total “hanya” 1.551 kasus positif saja yang terkonfirmasi sejauh ini dengan dengan tingkat kesembuhan sebanyak 1.430 orang serta 35 yang terkonfirmasi meninggal.
Itu sebabnya V-League 2021 sudah berlangsung dan sudah boleh dihadiri suporter. Menarik ditunggu kelanjutannya.
DENPASAR – Lawan- lawan Bali United di AFC Cup akhirnya diketahui. Berada di pot 2 grup G zona Asia Tenggara, Bali United akan bertarung melawan wakil Vietnam Hanoi FC, wakil Kamboja Boeung Ket, dan pemenang play-off 1.
Kebetulan musim ini, adalah hajatan AFC Cup 2021 yang “special”. Bisa dikatakan seperti itu karena waktu penyelenggaraan yang biasanya dimulai pada Februari, terpaksa dimundurkan empat bulan.
Berdasar informasi yang diumumkan AFC, fase grup zona Asia Tenggara akan dihelat pada 22-28 Juni mendatang.
Selain itu formatnya kompetisi juga berubah. Setiap klub di masing-masing grup hanya akan bertemu satu kali sehingga waktu pertandingan hanya membutuhkan tujuh hari saja.
Biasanya di fase grup, akan menggunakan format round robin alias bertemu dua kali di laga kandang-tandang.
Praktis, setiap klub harus bisa menjaga kondisi untuk bermain sebanyak tiga kali dalam sepekan. Bukan itu saja, AFC Cup tahun ini akan disentralisasi dalam satu negara.
Namun belum diketahui negara mana yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara. Kemungkinan besar Vietnam akan menjadi tuan rumah penyelenggara karena kasus persebaran Covid-19 yang mulai melandai disana.
Berdasar data terakhir, hanya ada dua kasus positif disana. Total “hanya” 1.551 kasus positif saja yang terkonfirmasi sejauh ini dengan dengan tingkat kesembuhan sebanyak 1.430 orang serta 35 yang terkonfirmasi meninggal.
Itu sebabnya V-League 2021 sudah berlangsung dan sudah boleh dihadiri suporter. Menarik ditunggu kelanjutannya.
