SEMARAPURA – Tidak hanya jalan, kondisi trotoar di sejumlah titik di Kabupaten Klungkung juga cukup memprihatinkan. Seperti yang terjadi di sejumlah titik trotoar Jalan Gajah Mada, Semarapura Tengah tampak jebol sehingga membahayakan bagi para pejalan kaki. Apalagi di jalan itu berdiri sejumlah kantor pelayanan publik sehingga banyak dilalui warga.
Salah satu di antaranya trotoar berlubang yang ada di dekat Kantor BPN Klungkung. Berdasarkan pantun di lapangan, trotoar itu jebol sudah berminggu-minggu dibiarkan. Setiap warga yang melintasi jalan itu, terpaksa turun ke badan jalan untuk menghindari risiko terjatuh bila memaksa melompati lubang yang ada di trotoar itu.
“Bahaya kalau dibiarkan terus begini. Apalagi kalau malam-malam, lubang-lubang seperti ini sangat membahayakan pejalan kaki,” ujar Ketut.
Terkait kondisi itu, Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana tidak menampiknya. Namun menurutnya, penanganan trotoar di Jalan Gajah Mada merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.
Untuk mempercepat penangan, pihaknya pun mengaku telah melakukan inventaris semua permasalahan jalan nasional dan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Klungkung. Bahkan pihaknya juga sudah bersurat yang disertakan dengan data permasalahan, lengkap dengan foto. Hanya saja sampai saat ini belum ada informasi pasti dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional, maupun dari Dinas PU Provinsi Bali terkait kapan akan kerusakan itu mendapatkan penanganan.
“Kami terus lakukan koordinasi terkait hal ini. Semoga saja segera mendapat penangan,” tandasnya.
SEMARAPURA – Tidak hanya jalan, kondisi trotoar di sejumlah titik di Kabupaten Klungkung juga cukup memprihatinkan. Seperti yang terjadi di sejumlah titik trotoar Jalan Gajah Mada, Semarapura Tengah tampak jebol sehingga membahayakan bagi para pejalan kaki. Apalagi di jalan itu berdiri sejumlah kantor pelayanan publik sehingga banyak dilalui warga.
Salah satu di antaranya trotoar berlubang yang ada di dekat Kantor BPN Klungkung. Berdasarkan pantun di lapangan, trotoar itu jebol sudah berminggu-minggu dibiarkan. Setiap warga yang melintasi jalan itu, terpaksa turun ke badan jalan untuk menghindari risiko terjatuh bila memaksa melompati lubang yang ada di trotoar itu.
“Bahaya kalau dibiarkan terus begini. Apalagi kalau malam-malam, lubang-lubang seperti ini sangat membahayakan pejalan kaki,” ujar Ketut.
Terkait kondisi itu, Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana tidak menampiknya. Namun menurutnya, penanganan trotoar di Jalan Gajah Mada merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.
Untuk mempercepat penangan, pihaknya pun mengaku telah melakukan inventaris semua permasalahan jalan nasional dan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Klungkung. Bahkan pihaknya juga sudah bersurat yang disertakan dengan data permasalahan, lengkap dengan foto. Hanya saja sampai saat ini belum ada informasi pasti dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional, maupun dari Dinas PU Provinsi Bali terkait kapan akan kerusakan itu mendapatkan penanganan.
“Kami terus lakukan koordinasi terkait hal ini. Semoga saja segera mendapat penangan,” tandasnya.
