NEGARA – Sudah hamper 40 ribu warga Jembrana mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, dari jumlah tersebut yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap sebanyak 10 ribu orang.
Sedangkan sisanya masih menunggu jadwal vaksin kedua setelah 28 hari penyuntikan vaksin pertama.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi Covid – 19 yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari lalu
sudah hampir 40 ribu orang, terdiri dari 29.853 orang baru mendapat vaksin dosis pertama dan 10.015 orang sudah mendapat vaksin lengkap.
“Jumlah yang sudah vaksin lengkap ini lebih sedikit karena ada perubahan aturan mengenai interval waktu antara dosis pertama dan kedua,” jelasnya.
Pada awal vaksinasi, interval antara vaksin pertama dan kedua hanya 14 hari. Sedangkan dalam aturan yang baru 28 hari, sehingga, vaksinasi dosis pertama lebih banyak dibandingkan yang sudah mendapat lengkap.
“Perubahan interval vaksin ini pengaruh juga dari segi data, tapi capaian yang sudah divaksin dosis pertama semakin banyak,” terangnya.
Arisantha menambahkan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk ribuan orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua dimulai Jumat (16/4) mendatang karena sudah 28 hari setelah vaksin dosis pertama.
Kemudian berlanjut pada warga yang sudah waktunya untuk dosis kedua. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menambahkan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana akan dipercepat agar segera terbentuk herd immunity.
Salah satunya dengan cara door to door yang mulai Jumat (16/4) mendatang di Kelurahan Gilimanuk, khususnya warga yang belum mendapat vaksin.
NEGARA – Sudah hamper 40 ribu warga Jembrana mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, dari jumlah tersebut yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap sebanyak 10 ribu orang.
Sedangkan sisanya masih menunggu jadwal vaksin kedua setelah 28 hari penyuntikan vaksin pertama.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi Covid – 19 yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari lalu
sudah hampir 40 ribu orang, terdiri dari 29.853 orang baru mendapat vaksin dosis pertama dan 10.015 orang sudah mendapat vaksin lengkap.
“Jumlah yang sudah vaksin lengkap ini lebih sedikit karena ada perubahan aturan mengenai interval waktu antara dosis pertama dan kedua,” jelasnya.
Pada awal vaksinasi, interval antara vaksin pertama dan kedua hanya 14 hari. Sedangkan dalam aturan yang baru 28 hari, sehingga, vaksinasi dosis pertama lebih banyak dibandingkan yang sudah mendapat lengkap.
“Perubahan interval vaksin ini pengaruh juga dari segi data, tapi capaian yang sudah divaksin dosis pertama semakin banyak,” terangnya.
Arisantha menambahkan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk ribuan orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua dimulai Jumat (16/4) mendatang karena sudah 28 hari setelah vaksin dosis pertama.
Kemudian berlanjut pada warga yang sudah waktunya untuk dosis kedua. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menambahkan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana akan dipercepat agar segera terbentuk herd immunity.
Salah satunya dengan cara door to door yang mulai Jumat (16/4) mendatang di Kelurahan Gilimanuk, khususnya warga yang belum mendapat vaksin.
