DENPASAR – Piala Menpora yang bergulir sejak 21 Maret lalu, Minggu (25/4) hari ini menjadi penentu, siapa yang menjadi terbaik. Persija Jakarta ataukah Persib Bandung.
Selama bergulir, kepatuhan menjaga protokol kesehatan menjadi harga mati. Karena bagaimana pun Piala Menpora menjadi test case sebelum memastikan Liga 1 segera bergulir.
Dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Menpora Zainudin Amali mengatakan, kesuksesan Piala Menpora tidak lepas dari andil suporter.
Pendukung klub Liga 1 membuktikan komitmen mereka bahwa ajang ini digelar tanpa penonton. Tidak ada kerumunan, tidak ada nonton bareng dan protokol kesehatan di pertandingan tetap dijalankan.
“Sampai hari ini masih tetap dijalankan dengan disiplin. Apresiasi dari pemerintah, saya sampaikan berulang-ulang kepada suporter,
kita ini pendukung, pecinta sepak bola yang sudah mematuhi semua anjuran yang dibuat oleh panitia,” ujar Menpora Zainudin Amali saat menyaksikan penentuan juara 3 dan 4 antara PSM Makassar dan PSS Sleman, di Stadion Manahan Solo, kemarin.
Satu hal yang layak diapresiasi, panitia Piala Menpora membuat aturan agar prokes tetap berjalan sempurna.
Salah satu hal yang dijalankan, seperti gelang yang harus dipakai oleh siapapun yang masuk ke area stadion. Gelang ini dipakai bagi mereka yang sudah menjalani swab antigen.
“Saya menggunakan warna (gelang) yang lain. Saya pikir warnanya sama dengan yang kemarin-kemarin, ternyata ini warna untuk hari ini.
Jadi tidak ada orang yang bisa menggunakan gelang yang sudah dipakai sebelumnya. Sekali lagi, ini tanda keseriusan PSSI dan juga penyelenggara melakukan turnamen pra musim Piala Menpora,” paparnya.
Dengan tingginya tingkat kepatuhan para pihak menjalankan protokol kesehatan, dia optimis Liga 1 bergulir.
